Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Pahala Puasa Ramadhan jika dikerjakan dengan sempurna akan dapat tambahan bonus pahala bernilai 10 bulan.
Puasa 6 hari Syawal, bernilai 2 bulan. Maka total bonus pahala Ramadhan ditambah pahala Syawal menjadi 12 bulan di sisi Allah, dan Allah menilai BERPUASA SEPANJANG TAHUN.
TRUE STORIES:
1- Ramadhan telah berlalu, agak sedih sih, karena waktu Ibadah yang pahalanya berlipat lipat ganda telah berakhir.
Namun, masih ada kesempatan, yaitu: MULAI hari ini, hingga 1 bulan ke depan, ada puasa yang pahalanya juga berlipat lipat ganda, yaitu “berpuasa 6 hari di bulan Syawal ini.
2- Puasa Syawal, boleh berturut turut selama 6 hari, dan boleh selang seling, yang penting puasanya 6 hari di dalam bulan Syawal.
3- Demikian Rasulullah ﷺ menjelaskan:
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ. (رواه الجماعة إلا البخاري والنسائي)
“Siapa yang sudah berpuasa Ramadhan, kemudian menambahkan dengan puasa Enam Hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang tahun penuh,” (Hadits Sahih Riwayat Para Perawi Hadits kecuali Al-Imam Al-Bukhari dan An-Nasa’i).
4- Rasulullah ﷺ juga bersabda;
عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ فَشَهْرٌ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ فَذَلِكَ تَمَامُ صِيَامِ السَّنَةِ. (رواه أحمد)
“Siapa yang berpuasa Ramadhan, maka pahala satu bulan Ramadhan itu, dilipat gandakan dengan pahala puasa SEPULUH bulan, dan berpuasa ENAM HARI sesudah Idul Fitri, dilipat gandakan sebanyak SEPULUH kali, menjadi ENAM PULUH hari, maka genaplah, puasa Ramadhan dan Enam Hari di bulan Syawal, menjadi bernilai puasa satu tahun penuh,” (Hadits Sahih Riwayat Al-Imam Ahmad).
POINTERS:
1- Karena pentingnya Puasa 6 HARI Syawal yang hanya ada selama sebulan ini, maka usahakan puasa Syawal segera lakukan.
2- Jika punya hutang puasa Wajib Ramadhan, atau puasa QADHA karena berhalangan seperti sakit atau menstruasi atau Nifas bagi wanita, maka pandai pandailah membagi waktu puasa Syawal dengan puasa QADHA.
Yang harus diperhatikan, adalah puasa Syawal punya waktu hanya satu bulan yaitu selama Syawal. Sedang waktu Puasa Qadha atau puasa pengganti tenggang waktunya sangat panjang, yaitu sampai sebelum masuk bulan Ramadhan tahun mendatang.
Namun, selama belum puasa QADHA, maka selama itu pula punya hutang puasa, dan siapa yang menjamin masih hidup hingga Ramadhan tahun depan. Maka segeralah puasa Qadha.
3- Mari kita lakukan Puasa Syawal, jika ingin mendapatkan pahala berpuasa sepanjang tahun.
4- Agar mendapatkan tambahan pahala DOUBLE, usahakan puasa Syawal bersamaan dengan puasa Senin – Kamis.
Mau pahala TRIPLE, semoga puasa Syawal di hari Senin – Kamis bertepatan dengan hari-hari Al-BIIDH, yaitu tanggal 13, 14 dan 15 di pertengahan bulan Syawal.
Semoga Allah SWT menganugerahkan kita kemampuan melengkapi puasa Ramadhan dengan puasa Syawal, puasa Ayyaamul Biidh dan puasa Senin – Kamis dengan baik. Aamiin Yaa Allah.
Wallahu a’lam bisa shawab.