Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Sekali lagi kita singgung soal makan dan minum berdiri. Ini karena masih banyak orang yang melakukannya tanpa merasa BERDOSA sedikitpun, padahal soal makan dan minum BERDIRI ini adalah pelanggaran yang serius, yaitu pelanggaran ajaran Syariah Islam dan etika kesehatan.
Salah satu sumber dosa, adalah “standing party”, atau saat kita mengundang orang untuk hadir di acara yang kita adakan, seperti pernikahan, rapat, gathering dll, dan kita tidak menyiapkan kursi, sehingga para tamu minum dan makan sambil berdiri.
MAKA orang yang punya acara atau Sohibul Hajat serta undangan yang minum dan makan sambil berdiri, semuanya menuai DOSA dan penyebab penyakit.
BACA JUGA: Bermula dari Buka-bukaan
Kalau tidak mampu menyediakan kursi yang cukup, siapkanlah tikar atau karpet, sehingga tidak ada yang minum dan makan berdiri.
TRUE STORIES:
Rasulullah ﷺ tegas mewanti-wanti:
لا يشربن احدكم قائما
“Jangan sekali kali ada di antara kalian minum berdiri”.
POINTERS:
1- Mulai sekarang, agar setiap MINUM dan MAKAN menjadi amal shalih, ibadah dan menambah pahala, janganlah lagi minum dan makan sambil berdiri;
2- Minum berdiri saja dilarang keras, apa lagi makan berdiri;
3- Larangan minum berdiri pada Hadits Rasulullah ﷺ di atas, Rasul menggunakan kata “لا يشربن” (laa Yasyrabanna) bukan “لا يشرب”. Ada huruf ن (nun) sebagai تأكيد (penegsan). Artinya: “Jangan sekali-kali”.
BACA JUGA: Doa untuk Hilangkan Cemas dan Selamat dari Ancaman
4- Jangan lupa, setiap akan minum dan makan, selalu baca BASMALAH dan DOAnya. Begitu juga, setelahnya bacalah HAMDALAH dan DOAnya.
5- Jangan MENIUP minuman dan makanan yang panas. Kalau mau mendinginkan dikipas-kipas saja.
6- Jika minum, minumlah seteguk demi seteguk menjadi 3 teguk. Jangan sekali teguk. Dan setiap tegukan, baca BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM. Setelahnya ucapkan ALHAMDULILLAH. Tentu minum dengan tangan KANAN.
Semoga Allah SWT senantiasa menganugerahkan kita kemudahan dan kemampuan untuk selalu melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Aamiin Yaa Allah.
Wallahu a’lam bish shawab.
