Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Selama satu bulan, Ramadhan tentu telah menggembleng kepribadian kita masing-masing, mendidik kita menjadi Muslim yang baik, shalih dan sabar, rajin berpuasa, rajin Tadaarus Al-Quran, rajin shalat, rajin Tahajjud dan rajin bersedekah.
Setelah Ramadhan pergi, jangan sampai keshalihan yang sudah kita raih ikut pula pergi meninggalkan kita.
Mestinya, setelah Ramadhan, keshalihan tetap dipertahankan, dan mestinya ditingkatkan agar lebih baik lagi.
BACA JUGA: Pilih Pemimpin? Pilih yang Shalat
TRUE STORY:
1- Allah SWT berfirman mengingatkan agar jangan merusak keberhasilan yang sudah dicapai:
وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا تَتَّخِذُونَ أَيْمَانَكُمْ دَخَلًا بَيْنَكُمْ أَنْ تَكُونَ أُمَّةٌ هِيَ أَرْبَىٰ مِنْ أُمَّةٍ ۚ إِنَّمَا يَبْلُوكُمُ اللَّهُ بِهِ ۚ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ. (سورة النحل ١٦ الاية ٩٢)
“Janganlah kamu seperti seorang Perempuan yang mengurai dan mengacak acak tenunannya yang sudah dipintal dengan kuat menjadi bercerai-berai berantakan lagi.
Kamu menjadikan sumpahmu sebagai penipuan di antara kamu karena ada kecenderungan memihak kepada satu golongan yang lebih banyak kelebihannya dalam jumlah, harta, kekuatan, pengaruh, dan sebagainya, dari pada golongan yang lain.
Sungguh, Allah menguji kamu dengan hal itu dan pasti pada hari Kiamat Allah akan menjelaskan kepadamu apa yang selalu kamu perselisihkan,” (QS. An-Nahal, surah ke-16, ayat 92, halaman 277 ).
BACA JUGA: 5 Surah yang Akan Ubah Kehidupan
2- Mesti lebih baik dari sebelumnya:
من كان يومه خيرا من أمسه فهو رابح. ومن كان يومه مثل أمسه فهو مغبون. ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون
“Siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dia adalah orang yang beruntung. Siapa yang hari ini sama saja dengan hari kemarin, maka dia adalah orang yang merugi. Siapa yang hari ini keadaannya lebih buruk dari hari kemarin maka dia adalah orang yang terlaknat dan terkutuk,” (Ali bin Abi Thalib).
POINTERS:
1- Agar lebih baik lagi, maka perbanyaklah TAUBAT dan ISTIGHFAR setiap hari. Rasulullah ﷺ bersabda menegaskan agar setiap hari kita perbanyak beristighfar memohon ampunan:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: يا أيها الناس توبوا الى الله واستغفروه فانى أتوب فى اليوم مائة مرة. (رواه مسلم)
“Wahai Manusia, bertaubatlah kepada Allah, dan mohon ampunan lah pada Nya. Sungguh saya bertaubat seratus kali setiap harinya,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).
BACA JUGA: Banyak Anak Tapi Sepi
2- Agar tidak tercemar oleh hal-hal yang merusak, maka hati-hati dalam memilih teman gaul. Utamakanlah akhlak dan etika yang mulia:
لأَنْ يَصْحَبني فاجرٌ حَسَنُ الخُلُقِ، أَحَبُّ إليَّ من أن يَصْحَبَني عابدٌ سَيء الخُلُقِ
(Lebih baik ditemani oleh orang “Faajir” PENDOSA yang punya etika mulia, akhlak baik dari pada ditemani oleh ‘Aabid orang yang RAJIN BERIBADAH tapi berakhlak buruk, punya sifat jelek).
3- Pilihlah lingkungan yang mendukung untuk selalu berbuat keshalihan:
لا تفرض على نفسك البقاء فى مكان لا يناسبك
“Jangan paksakan dirimu berada di suatu tempat yang TIDAK cocok dengan dirimu”.
Mari kita berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemampuan untuk selalu meningkatkan ketakwaan dan kesalehan.
Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
