Oleh: H. Winarto AR bin Darmoredjo (Majelis Dakwah Edwin Az-Zahra)
Biasa kita mengucapkan “Laa haula walaa quwata Illa billaahil ‘aliyil ‘azhim” setelah selesai membaca doa dan berharap akan pertolongan dan perlindungan Allah SWT.
***
Laa haula walaa quwata Illa billaahil ‘aliyil ‘azhim artinya mungkin belum dipahami oleh sebagian muslim. Padahal, kalimat ini cukup banyak penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kalimat ini berisi pujian kepada Allah SWT.
BACA JUGA: Teladan Kaum Salaf
Laa haula walaa quwata Illa billaahil ‘aliyil ‘azhim artinya seorang muslim memohon perlindungan kepada Allah SWT. Bahkan, kalimat ini sangat dianjurkan untuk dilafalkan seorang muslim oleh Nabi Muhammad SAW ketika meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis, yang artinya:
“Perbanyaklah membaca “la haula wala quwwata illa billah” karena sesungguhnya bacaan ini adalah obat bagi 99 penyakit, yang mana penyakit paling ringan adalah kebimbangan,” (HR. Al-Uqaili dari Jabir RA).
Bacaan Laa haula walaa quwata Illa billaahil ‘aliyil ‘azhim disebut juga dengan Hauqolah. Laa haula walaa quwata Illa billaahil ‘aliyil ‘azhim artinya tentu perlu dipahami oleh umat Islam.
BACA JUGA: Islam Itu Selamat dan Damai
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Laa haula walaa quwata Illa billaahil ‘aliyil ‘azhim artinya berkaitan dengan permohonan seorang muslim agar selalu dilindungi oleh Allah SWT.
Bacaan Laa haula walaa quwata Illa billaahil ‘aliyil ‘azhim bahasa Arab:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
Laa haula walaa quwata Illa billaahil ‘aliyil ‘azhim.
“Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”
Salam fastabiqul khairat …
#Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan mendapatkan hajatmu (keperluanmu)? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari rezekimu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu.” (HR. ‘Abdurrazaq).
