Oleh: H. Winarto AR bin Darmoredjo (Majelis Dakwah Edwin Az-Zahra)
Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa Rasulullah ﷺ mengungkap 5 fase akhir zaman, yakni masa kenabian, kekhilafahan, Mulkan Aadhan, Mulkan Jabariyyah, dan Khalifah ‘Ala Minhaaj Al-Nubuwwah.
***
Saat ini kita berada di masa ke-4 seperti yang dinyatakan oleh Rasulullah ﷺ. Tidak terasa kita hidup di penghujung zaman.
BACA JUGA: Kematian Tak Mengenal Waktu dan Tempat
1- Zaman Nubuwwah, yakni zaman kenabian yang diawali dari zaman Nabi Adam ‘alaihissalam sampai Baginda Nabi Muhammad ﷺ.
2- Zaman Khilafah, yakni zaman kekhalifahan yang dipimpin sahabat -sahabat Nabi ﷺ: Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali radhiyallahu ‘anhum.
3- Zaman Mulkan Aadhan, yakni zaman berakhirnya masa kekhalifahan ditandai runtuhnya Dinasti Utsmani di Turki. Di Indonesia ada Majapahit, Sriwijaya, Galuh, dan lain sebagainya.
4- Zaman Mulkan Jabariyyah, yakni zaman dimana kebebasan maksiat terjadi di mana-mana dan inilah zaman kita hidup sekarang.
Fitnah bertebaran untuk melemahkan kaum muslimin. Era fitnah terbesar akan terjadi saat Dajjal muncul, orang-orang yang tidak layak (zhalim) menjadi penguasa (pemimpin), jumlah umat Islam ramai tapi bagaikan buih di atas laut (sedikit yang berjihad untuk membela Islam). Zaman ini sudah terjadi dan sedang kita jalani. Astaghfirullah….
BACA JUGA: Belajar dari Sumur
5- Zaman Khilafah kedua, yakni zaman yang suasananya seperi pada zaman Rasulullah ﷺ. Nanti umat Islam akan dipimpin Imam Mahdi hanya berlangsung lebih kurang 9 tahun. Pada zaman ini pula Dajjal muncul, Nabi Isa ‘alaihissalam juga muncul ditugaskan untuk membunuh Dajjal dan mengislamkan orang-orang kafir.
Para ulama hadits memperhalus tentang usia umur umat Islam:
1- Ibnu Hajar Asqalani, seorang ulama pakar hadits, kitab beliau yang populer adalah Fathul Barri. Beliau berkata bahwa umur umat Islam sampai 1476 H.
2- Imam As-syuyuthi. Beliau mengatakan bahwa umur umat Islam sampai 1477 H.
3- Ibnu Hajar Hambali, kata beliau umur umat Islam lebih dari 1400 H, namun tidak sampai 1500 H.
Allahu Akbar sekarang umur umat Islam sudah sampai pada 1444 H.
Hari kiamat tidak ada yang tau termasuk Rasulullah ﷺ namun mengenai umur umat Islam, Rasulullah sudah memberi tahu.. tidak sampai 1500 H.
BACA JUGA: Tetap Berpahala Walau Dalam Tidur
Kelak di akhir zaman Allah SWT akan wafatkan serentak umat Islam di muka bumi dan yang tinggal hanyalah orang kafir yang akan menyaksikan hancurnya bumi gunung laut langit dan seluruh alam (baca QS. Al-Qori’ah, Al-Qiyamah, Al-Waqiah).
Di antara tanda kiamat kata Rasulullah Muhammad ﷺ, yakni akan muncul Dukhan (kabut hitam) yang menyelimuti bumi selama 40 hari 40 malam. Lalu sahabat bertanya: “Ya Rasulullah kapan itu terjadi???”
Kata Baginda Nabi Muhammad ﷺ, “Itu terjadi apabila: penyanyi wanita bermunculan di mana-mana serta alat musik dicintai oleh umatku dan minuman keras di mana-mana”.
Saudaraku, tanda-tanda di atas sudah muncul semua sekarang. Sementara masih ada waktu, mari segera perbaiki diri, perbaiki ibadah dan perbanyak amal shalih untuk bekal di akhirat nanti. Wallahu’alam….
BACA JUGA: Bagaimana Islam Memandang Hiburan?
Sudah Siapkah kita??
Kiamat menurut Agama Islam ditandai dengan beberapa pertanda. Kita boleh baca novel sampai beribu-ribu kali, tapi baca ini hanya perlu 5 menit:
Kemunculan Imam Mahdi, kemunculan Dajjal, turunnya Nabi Isa ‘alaihissalam, kemunculan Yakjuj dan Makjuj, terbitnya matahari dari barat ke timur, pintu pengampunan akan ditutup, Dab’bah al-Ard akan keluar dari tanah dan akan menandai muslim yang sebenar-benarnya.
Lalu muncul kabut selama 40 hari yang akan mematikan semua orang beriman sejati sehingga mereka tidak perlu mengalami tanda-tanda kiamat lainnya, sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan, pemusnahan/runtuhnya Ka’bah, serta tulisan dalam Al-Quran akan lenyap.
BACA JUGA: Penyesalan Datangnya Selalu Belakangan
Kemudian Sangkakala akan ditiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa bimbang dan ketakutan. Tiupan sangkakala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yang ketiga yang membuat setiap makhluk hidup bangkit kembali.
Nabi Muhammad ﷺ bersabda: “Barang siapa yang mengingatkan ini kepada orang lain, akan kubuatkan tempat di surga baginya pada hari penghakiman kelak”.
Allah berfirman: “Jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar ridha-Ku, maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari surga-Ku”.
Itulah yang dimaksud Dajjal yang bermata satu, yakni hanya memikirkan duniawi daripada akhirat.
Wallahu a’lam bish shawab.
#Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan mendapatkan hajatmu (keperluanmu)? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari rezekimu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu.” (HR. ‘Abdurrazaq).