Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, Ummul Qura University, dan Pembina Alhusniyah Islamic School)
Banyak cara Allah SWT menguji keimanan seseorang untuk melihat sejauh mana kesabarannya.
TRUE STORY:
Rasulullah ﷺ bersabda menegaskan bahwa demam adalah penghapus dosa:
عن جابر بن عبد الله أن رسول الله صلة الله عليه وسلم دخل على ام السائب او أم المسيب فقال: ما لك يا ام السائب أو يا ام المسيب تزفرفين؟ قالت: الحمى لا بارك الله فيها . فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا تسبى الحمى فانها تذهب خطايا بنى ادم كما يذهب الكير خبث الحديد. (رواه مسلم)
“Sahabat dekat Rasulullah ﷺ bernama Jaabir Bin Abdullah RA menuturkan: Suatu hari Rasulullah ﷺ berkunjung ke rumah Ummul Musayyib (ada riwayat menyebutkan Ummus Saaib), saat masuk rumah, Rasulullah melihat Ummul Musayyib sedang gelisah, menggerutu dan menggigil.
BACA JUGA: Yuk, Kita Berusaha Terus Kurangi Dosa
Rasulullah ﷺ bertanya: “Ada apa Ummul Musayyib, sepertinya engkau menggigil?”
“Saya sedang demam tinggi, semoga Allah tidak memberkati itu demam,” jawab Ummul Musayyib kesal.
Lalu Rasulullah ﷺ bersabda: “Jangan sekali kali engkau mengutuk demam, karena demam itu menghapus dosa-dosa kesalahan seperti layaknya panas bara apinya Pandai Besi mengikis karat karat besi”. (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).
POINTERS:
1- Jika demam, berusahalah berobat ke dokter, paling tidak minum obat penurun panas. Ini adalah ikhtiar.
2- Jika demam, jangan terlalu risau, menggerutu, marah dan kecewa. Dan jangan juga berburuk sangka pada Allah SWT, tapi sabarlah dan berdoa agar segera disembuhkan.
3- Jika menggerutu, dan marah marah, berarti tidak rela menerima ketentuan, iradah dan takdir Allah SWT.
BACA JUGA: Masuk Surga dengan Shalat Al-Bardain dan Shalat Al-‘Atamah
4- Berbaik sangkalah selalu pada Allah, ber Husnuz Zon, karena dengan adanya demam ini, jika sabar menerimanya, maka demam yang dialami itu, jadi PENGIKIS dosa dosa kesalahan yang terlanjur sudah diperbuat.
5- Orang yang beriman, justru saat sakit itulah TAMBAH mendekat pada Allah SWT, karena merasa butuh pada peetolongan Allah SWT, doa, istighfar dan dzikir pun bertambah tambah.
Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa-doa kita, dan menjauhkan kita dari segala penyakit.
Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
