Dengarkan, Jika Ingin Didengar

637
Ilustrasi Adzan.

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, Ummul Qura University, dan Pembina Alhusniyah Islamic School)

Jika ingin diperhatikan, maka perhatikanlah yang lain. Jika ingin didengar, maka dengarkanlah kata orang (فكما تدين تدان) “Fa kamaa tudiinu tudaan”.

Salah satu yang harus selalu didengar dan diperhatikan jika ingin didengar dan diperhatikan oleh Allah SWT adalah adzan.

Adzan adalah panggilan agar segera shalat. Shalat adalah jalan untuk mendapatkan kemenangan dan kesuksesan hidup dunia dan akhirat (حى على الفلاح), “mari meraih kemenangan” dengan cara melakukan shalat.

Jika adzan dikumandangkan, setoplah semua kegiatan dan simak adzan dengan baik. Hentikan ngobrol, hentikan rapat, dan dengarkan kalimat demi kalimat adzan dan dijawab, jangan didiamkan tanpa menyahut.

BACA JUGA: Ucapkan Salam Saat Masuk ke Rumah, Ada Orang Maupun Tidak Ada Orang

TRUE STORIES:

1- Kata “adzan” (اذان) adalah dari akar kata “udzun” (اذن) yang bermakna “telinga”. Maka, saat adzan dikumandangkan, pasanglah telinga baik-baik, sampai adzan selesai. Setelah selesai, langsung angkat kedua tangan BERDOA.

2- Kata shalat juga bermakna “doa”. Isi shalat semuanya adalah doa. Maka jika shalat, berarti sedang berdoa.

3- Sungguh shalat itu nikmat dirasakan jika shalat dilakulan dengan tenang, khusyuk tidak tergesa-gesa dan saat membaca bacaan shalat, pikiran tekun menghayati maknanya.

BACA JUGA: Diselamatkan oleh Hal-Hal yang Sunnah

4- Rasulullah SAW mengingatkan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:  إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاَةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ التَّأْذِينَ. فَإِذَا قَضَى النِّدَاءَ أَقْبَلَ، حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلاَةِ أَدْبَرَ، حَتَّى إِذَا قَضَى التَّثْوِيبَ أَقْبَلَ، حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ: اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ، حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لاَ يَدْرِي كَمْ صَلَّى. (رواه البخارى رقم ٥٧٣)

“Jika adzan dikumandangkan, setan berlari menjauh sambil buang angin (terkentut kentut ketakutan) sampai membuar setan tidak mendengar suara adzan. Jika adzan selesai, setan pun kembali. Apabila Iqamat dikumandangkan, setan menjauh lagi. Jika Iqamat telah selesai dikumandangkan, setan kembali lagi, lalu setan menyelinap masuk ke dalam hati orang-orang seraya berkata: ‘teringatlah banyak hal. Hal ini dan hal itu, menggangu pikiran sehingga membuat orang tidak ingat apa-apa sebelumnya. (Setan terus menggoda pikiran) hingga orangpun lupa sudah berapa rakaat yang sudah ia laksanakan dalam shalatnya,” (Hadis Sahih Riwayat Al-Imam Al-Bukhari No.573).

Hadits ini menejelaskan bahwa setan saja yang pemberani itu, berani menantang Tuhan, sangat takut pada suara adzan sehingga berlari menjauh dari Tuhan, maka mestinya orang yang beriman jauh lebih peduli pada suara adzan untuk segera berlari MENDEKAT pada Tuhan.

BACA JUGA: Dua Ayat Ini Bisa Mengubah Kehidupan

POINTERS:

1- Jika mendengar suara adzan, segeralah tinggalkan semua pekerjaan dan segera berwudhu.  Jadikan hal ini sebagai kebiasaan sehari-hari, agar dijauhkan dari gangguan setan.

2- Kosongkan hati dan pikiran dari hal-hal duniawi, fokuskan pada soal shalat agar tidak digoda oleh setan. Lakukan hal ini mulai sekarang, jangan pernah abaikan adzan.

3- Jika shalat dilakulan dengan benar, shalat akan menjauhkan dari prilaku nakal, kemungkaran, bejat dan tipu-tipu.

BACA JUGA: Kerjakan 8 Amalan Ini, Rezeki pun Melimpah Ruah

Allah SWT berfirman:

ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ. (العنكبوت ٢٩ الاية ٤٥)

“Bacalah Al-Quran yang telah diwahyukan kepadamu, dan laksanakanlah shalat. Sungguh, shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan ketahuilah, bahwa mengingat Allah dengan shalat itu lebih besar keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain. Sungguh Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan,” (QS. Al-Ankabut 29, ayat 45, halaman 401).

4- Jika ada orang yang rajin shalat, namun masih juga nakal, suka berbuat keji, selingkuh, bohong, tipu tipu, angkuh, zhalim, dan tidak amanah, maka shalatnya belumlah benar.

Yaa Allah, mudahkan kami melakukan semua yang Engkau perintahkan, dan menjahuhi semua yang Engkau haramkan.

Lindungi kami dari godaan setan. Ampuni dosa-dosa kami. Rahmati dan berkati hidup mati kami semua yang membaca viral ini yaa Allah. Aamiin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here