Bertukar Hadiah itu Ibadah

224
Ilustrasi: Saling bertukar hadiah.

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Salah satu SUNNAH Rasul, dan ibadah yang pahalanya sangat besar, adalah SALING TUKAR bingkisan, karena menyebar kebahagiaan, salam dan silaturrahim antar sesama.

Menebar SALAM, senyuman, kedamaian dan silaturrahim adalah WAJIB hukumnya.

Jangan ikutan menebar kebencian, permusuhan, fitnah, Ghiibah, Namiimah dan caci maki. Karena ini semua adalah DOSA BESAR yang tidak akan diampuni Allah, sebelum yang dicaci, difitnah, yang digosipkan memaafkan.

Rasulullah ﷺ memerintahkan; tebarlah senyum, hadiah dan doa kebaikan, meskipun kepada orang yang membencimu.

Rasulullah ﷺ telah mencontohkan; selalu berdoa memohon kebaikan dan hidayah untuk orang orang yang menyakitinya.

Demikianlah dahsyatnya cinta Islam pada kebaikan, kedamaian, dan keselamatan bagi semua.

BACA JUGA: Penyebab Kesulitan Hidup

TRUE STORIES:

1- Rasulullah ﷺ bersabda:

تهادوا تحابوا

“Hendaklah Kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling menyayangi,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Abu Ya’laa, diperkuat oleh Al-Imam Al-Albani).

2- Rasulullah ﷺ telah mendidik umat Islam agar berhati bersih, menjauhi penyakit iri, dengki, hasut, hasad, caci, ujaran kebencian, apalagi fitnah.

Hadits Rasulullah ﷺ menegaskan:

وكان اذا سئل أن يدعوا على احد مسلم أو كافر عام أو خاص عدل عن الدعاء عليه إلى الدعاء له. (رواه البخارى و مسلم)

“Dan apabila Rasulullah ﷺ diminta agar mendoakan kehancuran atas orang Muslim, atau yang bukan Muslim, secara umum atau secara khusus, Rasulullah ﷺ menggantinya dengan mendoakan kebaikan untuk mereka,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim).

BACA JUGA: Jangan Pilih yang Minimal

3- Dalam kitab “Risaalatul Mu‘aawanah”, Sayyid Abdullah Bin Alawi Al-Haddad menjelaskan:

وقد ورد أن اللعنة إذا خرجت من العبد تصعد نحوالسماء فتغلق دونها أبوابها ثم تنزل إلى الأرض فتغلق دونها أبوابها ثم تجيء الى الملعون فإن وجدت فيه مساغا وإلارجعت على قائلها

“Telah jelas, bahwa suatu laknat, bila telah keluar dari mulut seseorang, akan naik ke langit, maka ditutuplah pintu-pintu Langit untuknya, maka laknat itupun turun kembali ke Bumi dan didapati pintu-pintu Bumi pun tertutup baginya, lalu laknat itu menuju ke arah orang yang dilaknat jika ia memang pantas menerimanya, dan apabila tidak, laknat itu akan kembali kepada orang yang mengucapkannya”.

واحذر – أن تدعو على نفسك أو على ولدك أو على مالك أو على احد من المسلمين وإن ظلمك, فإن من دعا على من ظلمه فقد انتصر. وفي الخبر “لا تدعوا على انفسكم ولا على أولادكم ولا على اموالكم لاتوافقوا من الله ساعة إجابة

“Dan hati hati, jangan sekali-kali Engkau mendoakan datangnya bencana atau mengutuk diri sendiri, keluargamu, hartamu, ataupun orang orang dari kaum Muslimin walaupun ia bertindak zolim terhadapmu, sebab siapa saja yang mengucapkan doa kutukan atas orang yang menzoliminya, berarti ia telah membalasnya.

BACA JUGA: Kikis Dosa dengan OPEN HOUSE

Rasulullah ﷺ mengingatkan: “Jangan mendoakan bencana atas dirimu sendiri, anak-anakmu dan hartamu, karena bisa jadi hal itu bertepatan dengan saat diterimanya doa oleh Allah SWT”.

واحذرأن تلعن مسلما أو بهيمة أوجمادا أو شخصا بعينه وان كان كافرا إلا إن تحققت أنه مات على الكفر كفرعون وابي جهل أو علمت أن رحمة الله لا تناله بحال كإبليس

“Jauhkan dirimu dari perbuatan melaknat orang Muslim (termasuk pelayan dan semacamnya), bahkan seekor hewanpun. Jangan melaknat orang tertentu secara langsung, walaupun ia Kafir, kecuali bila Engkau yakin bahwa ia telah mati dalam kekufuran sepeti Fir’aun, Abu Jahal dan yang lainnya. Ataupun, yang Engkau ketahui bahwa rahmat Allah tak mungkin mendapatkannya seperti Iblis”.

Demikian dijelaskan dalam kitab “Risaalatul Mu’aawanah”.

BACA JUGA: Lakukan Ini, Agar Anak Tak Jadi Musuh yang Kejam

POINTERS:

1- Rasulullah ﷺ bersabda menegaskan cara masuk surga yang paling mudah:

وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ سَلاَمٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: أيُّهَا النَّاسُ: أَفْشُوا السَّلامَ، وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ، وصلوا الارحام وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ، تَدْخُلُوا الجَنَّةَ بِسَلاَمٍ (رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ، وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ)

“Wahai Manusia, tebarlah salam, bagikanlah makanan, sambungkan Silaturrahim dan Shalatlah di malam hari di saat orang lain sedang tidur nyenyak niscaya kalian pasti masuk Surga dengan penuh kedamaian,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Tirmidzi, no. 2485; Ibnu Majah, no. 1334, 3251; Ahmad, 5:451; Ad-Darimi, 1:340-341, 2:275; dan Al-Hakim, 3:13).

2- Mulai sekarang, jangan pernah melaknat, mengutuk dan mencaci baik dalam doa maupun dalam ucapan biasa sehari-hari.

BACA JUGA: Hati Tenang karena Yakin

3- Ketahuilah, bahwa doa yang tidak baik, punya dua kemungkinan; bisa jadi betul dikabulkan bagi orang yang didoakan dan memang pantas, atau membalik menuju orang yang mendoakan.

4- Jika dirasa doa buruk itu tidak pantas untuk orang yang didoakan, maka keburukan itu akan kembali kepada yang mendoakan.

5- Biasakanlah berkirim salam, bingkisan, hadiah, doa dan oleh-oleh. Ini akan membina dan perkokoh silaturrahim. Silaturrahim, wajib hukumnya.

Mari berdoa agar Allah senantiasa menganugerahi kita kemampuan untuk selalu saling menyayangi, peduli dan tolong menolong, dan dijauhkan dari segala keburukan dan musibah.

Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here