Abaikan Penggunjing

353
Ilustrasi: Berbisik (wahdah)

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Watak manusia tercipta beragam. Jika tidak bijak mengelola keragaman dan perbedaan, akan terjadilah ketidak harmonisan, bahkan bisa menjadi bermusuhan.

Agar bisa saling menghormati, saling memuliakan, Islam datang mengatur keberagaman agar harmoni. Maka diharamkanlah ghiibah, namiimah, hasad, hasud, fitnah dan saling melecehkan.

TRUE STORY:

1- Janganlah merusak diri sendiri dengan terlalu banyak memikirkan cacian dan omongan orang:

 اذا اوجعك كلام الناس فلا توجع نفسك بكثرة التفكير بكلامهم. ثق بالله طالما هم بشر مثلك فليس لديهم سوى السنتهم ولا يملكون لك نفعا ولا ضرا

“Jika ada perkataan orang yang menyakitimu, maka engkau jangan pula menyakiti diri sendiri dengan banyak memikirkan perkataan mereka. Yakin dan percayakanlah kepada Allah, bahwa selama mereka adalah Manusia seperti kamu juga, maka tenanglah, karena mereka tidak punya apa apa kecuali hanya punya lidah, dan mereka tidak bisa menolongmu atau mencelakakanmu”.

BACA JUGA: Menyerobot Batas Tanah Orang

2- Rasulullah ﷺ bersabda mengingatkan agar saling menyayangi bak bersaudara:

عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى (رواه مسلم)

“Perumpamaan orang-orang yang Beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuh akan ikut terjaga, tidak bisa tidur, dan turut merasakan sakitnya,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim No 4685).

3- Allah SWT berfirman menegaskan agar bersaudara dan saling menyayangi:

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (الحجرات الاية ١٠)

“Orang-orang beriman itu adalah bersaudara. Maka damaikanlah, perbaikilah hubungan antara sesama dan takutlah pada Allah, supaya kamu mendapat Rahmat,” (QS. Al-Hujuraat, surah ke-49, ayat 10, halaman 516).

BACA JUGA: Mulai dari yang Dekat Saja Dulu

4- Rasulullah ﷺ bersabda menegaskan: “Muslim itu adalah Saudara Muslim yang lain, jangan berbuat aniaya dan jangan juga melakukan aniaya. Orang yang membantu kebutuhan Saudaranya, maka Allah membantu kebutuhannya.

Orang yang memudahkan suatu kesulitan dari seorang Muslim, maka Allah akan Memudahkan satu kesulitan di antara kesulitan-kesulitannya pada hari Kiamat. Orang yang menutupi aib saudaranya, maka Allah akan menutupi kekurangannya pada hari Kiamat.”  (Hadits Sahih Riwayat Al-Imam Al-Bukhari).

BACA JUGA: Memuliakan Ibu dan Ayah, Urutan Kedua Setelah Allah Ta’ala

POINTERS:

1- Jangan meladeni orang yang rajin menggunjing, mencela, hasud dan iri.

2- Setiap Muslim, wajib hukumnya saling meyayangi, memuliakan, menolong dan saling memudahkan.

3- Jauhi fitnah, namiimah, ghiibah, hasud dan hasad. Karena ini adalah dosa besar.

Mari kita berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan untuk selalu menjalankan apa-apa yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan menjauhi apa-apa yang dilarang oleh Rasulullah ﷺ.

Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here