Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University) Melalui berbagai macam platform media sosial, mata dan telinga kita terbiasa menyaksikan, mendengar dan mengetahui sering terjadi pembunuhan. Kok berani ya, membunuh, merampok, mutilasi atau bunuh diri? Bermula dari "Noktah Hitam" atau نقطة سوداء atau "titik dosa kecil" yang menumpuk membesar lalu menjadi tenaga besar yang mendorong menjadi penjahat besar. BACA JUGA: Memang Sudah WaktunyaTRUE STORY: 1- Rasulullah ﷺ bersabda:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ ذَنْبًا كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِى قَلْبِهِ فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ مِنْهَا قَلْبُهُ فَإِنْ عَادَ رَانَتْ حَتَّى يُغْلَقَ بِهَا قَلْبُهُ فَذَاكَ الَّذِى ذَكَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِى كِتَابِهِ (كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ)

“Sungguh apabila orang yang Ber Iman melakukan sebuah dosa kecil, maka akan ada Noktah Hitam (titik hitam) dalam hatinya. Jika ia bertaubat, meninggalkan dosa tersebut, dan beristighfar memohon ampun pada Allah, maka hatinya akan menjadi bersih dan cemerlang. Tetapi jika ia kembali melakukan dosa sebelum bertaubat, maka Noktah Hitam itu akan bertambah sampai menutupi hatinya, maka itulah "Bal Raana" yang disebutkan dalam Firman Allah : ”Sekali-kali tidak, bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim). BACA JUGA: Perlukah Ganti Istri? 2- Allah SWT berfirman:

اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ ۚ الا ان حزب الشيطان هم الخاسرون. (المجادلة ٥٨ الاية ١٩)

"Setan telah mengendalikan dan menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah;Mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah golongan yang sangat merugi dan merugikan,” (QS. Al-Mujaadilah, surah ke-58, ayat 19, halaman 545). 3- Allah SWT berfirman:

ومن يستنكف عن عبادته ويستكبر فسيحشرهم اليه جميعا. فاما الذين امنوا وعملوا الصالحات فيوفهم اجورهم ويزيدهم من فضله. واما الذين استنكفوا واستكبروا فيعذبهم عذابا اليما ولا يجدون لهم من دون الله وليا ولا نصيرا

"Dan siapa yang enggan menyembah Allah, dan selalu menyombongkan diri, maka Allah akan mengumpulkan mereka semua kepadaNya. Adapun orang orang yang ber Iman dan mengerjakan kebaikan, Allah akan menyempurnakan pahala bagi mereka dan menambahkan lagi dari KaruniaNya. BACA JUGA: Cara Bersyukur di Usia 60 Tahun ke Atas Sedangkan orang orang yang enggan taat pada Allah dan tetap menyombongkan diri, maka Allah akan mengazab mereka dengan azab yang sangat pedih. Dan mereka tidak akan mendapatkan perlindungan dan penolong selain Allah," (QS. An-Nisaa', surah ke-4, ayat 172-173, halaman 105). 4- Allah SWT berfirman menegaskan, jika, hati dan pikiran sudah tertutup, maka akan berani berbuat dosa lagi bahkan dosa yang lebih besar lagi, dah tega memperkosa, brutal dan membunuh, barulah menyesal.

فى قلوبهم مرض فزادهم الله مرضا ولهم عذاب اليم بما كانوا يكذبون. البقرة ١٠

"Di dalam hati mereka ada "penyakit", dan Allah tambahkan "penyakit" itu, dan mereka akan mendapatkan azab yang amat pedih karena mereka berdusta,” (QS. Al-Baqarah, surah ke-2, ayat 10, halaman 3). BACA JUGA: Manfaatkan Umur, Jangan MenyesalPOINTERS: 1- Berusahalah semaksimal mungkin menghindari perbuatan dosa sekecil apapun. Karena jika sudah terbiasa berbuat dosa kecil, maka inilah awal dosa besar dan akan terbiasa berbuat dosa yang lebih besar lagi. 2- Semua pelaku pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, mutilasi, narkoba, korupsi, kezoliman dan dosa besar lainnya, adalah orang orang yang jauh dari Allah, sehingga dia dikuasai oleh setan. Tindakannya dikendalikan oleh setan. Setelah selesai berbuat kejahatan, setan pun pergi meninggalkannya, dan penyesalan luar biasalah yang tinggal menemaninya. 3- Maka, jika terlanjur berbuat dosa sekecil apapun, segeralah bersihkan dengan Istighfar membaca:

استغفر الله العظيم واتوب اليه

Astaghfirullaahal 'azhiim wa atuubu ilaihi. “Aku mohon ampun pada Allah, Tuhan Yang Maha Agung, dan aku bertaubat pada-Nya”. Baca minimal 3 kali. BACA JUGA: Bermula Karena Buruk Sangka 4- Lalu Shalat Taubat dua rakaat. Niatnya:

نويت صلاة التوبة ركعتين لله تعالى

Nawaitu Shalaatat Taubati Rak'ataini, Lillaahi Ta'aalaa. “Aku berniat Shalat Taubat dua rakaat karena Allah). 5- Jika dosa kecil tidak segera dibersihkan dengan ber-Istighfar dan tidak juga Shalat Taubat, maka kotoran tipis itu atau dosa kecil itu akan menjadi "Noktah Saudaa" (نقطة سوداء) atau "Titik Hitam" di dalam hati dan pikiran yang tumbuh kembang menjadi berani berbuat dosa besar seperti pembunuhan, pemerkosaan + pembunuhan, narkoba, korupsi, perampokan dan mutilasi. 6- Dengan rajin mengucapkan Istighfar dengan perasaan menyesal ditambah Shalat Taubat, maka Allah akan menghilangkan Noktah hitam itu dari hati dan pikirannya. Mari berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemampuan untuk menjauhi dosa sekecil apapun. Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group