Waktu Kita Sangat Terbatas

275
Foto: lifespan.

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Orang pintar, selalu menggunakan waktunya dengan sebaik mungkin, karena sadar, hanya punya waktu sangat singkat, kesempatan sangat terbatas di dunia fana ini.

Maka, selalu berusaha mengisi waktunya dengan kebaikan semaksimal mungkin. Karena kebaikanlah yang dapat menyelamatkan, dan dosalah yang menghancurkan.

BACA JUGA: Jangan Mudah Dibeli

TRUE STORY:

Sebuah kisah nyata, bagaimana mengisi waktu yang singkat ini agar selamat dunia dan akhirat:

Suatu hari, Nabi Nuh AS lewat di samping seorang Ibu yang menangis. Ia pun mendekatinya ingin membantu, lalu bertanya: “Ibu, ada apa, mengapa menangis?”

Sang Ibu menjawab: “Saya sangat bersedih, berduka yang mendalam, anakku baru saja meninggal, usianya masih sangat muda sekali, belum genap 300 (tiga ratus) tahun”.

Nabi Nuh AS, ingin menenangkannya dan berkata: “Akan datang kelak setelah kita, suatu Ummat yang usia hidup mereka hanya berkisar 60 hingga 70 tahunan saja, sedikit yang hidup lebih dari ini. (Maksud umat di sini adalah Ummat Nabi Muhammaad ﷺ, yaitu kita-kita ini).

Lalu Sang Ibu berkata: “Kalaulah, sekiranya saya yang hidup di zaman yang amat singkat itu, maka sepanjang umurku akan saya gunakan untuk sujud beribadah pada Allaah SWT”.

BACA JUGA: Ketika Sahabat Disuruh Nabi Mengulang Shalatnya Sampai Tiga Kali

POINTERS:

1- Hari ini, sudah berapa usiamu?

2- Jika usia saat ini sudah berkepala 5, In Syaa Allaah masih banyak kesempatan, meski tidak ada jaminan, esok lusa masih hidup, bisa saja meninggal mendadak. Masih bisa berlebaran puluhan kali lagi, atau beberapa PEMILU lagi.

3- Jika usia sudah berkepala 6, tidak banyak waktu lagi, berarti tinggal hanya beberapa kali lebaran lagi.

4- Jika sudah meninggal, inilah yang akan dialami oleh semua, seperti yang dikisahkan dalam kitab Siiratus Sahaabah sebagai berikut:

وقف امير المؤمنين الامام علي بن ابي طالب رضي الله عنه ذات مرة امام المقابر و قال للاموات: السلام عليكم يا اهل المقابر. ان بيوتكم قد سكنها غيركم. و ان اموالكم قد اقتسمها ابنائكم و ان ازواجكم قد تزوج غيركم. هذا خبر ما عندنا فما خبر ما عندكم؟ ثم نظر لاصحابه وقال؛ والله لو اراد الله لهم ان ينطقوا لقالوا; أن لا اله الا الله خير من الدنيا و ما فيها ” فاغتنمـوا الفرصـة و اذكـروا الله كثيـرا، و اعملـوا ليـوم تشخـص فيـه الابصـار

“Saat Amiirul Mukminiin Al Imam Ali Bin Abii Thaalib RA bersama beberapa Sahabat melewati pemakaman, beliau berhenti sejenak dan memberi salam: “Assaalaamu ‘alaikum yaa ahlal Maqaabir, salam sejahtera untuk kalian semua wahai para penghuni kuburan ini.

BACA JUGA: Ujung-ujungnya Pasti Tersiksa

Sungguh, rumah rumah yang kalian tinggalkan, kini sudah dihuni oleh orang lain. Sungguh, harta harta yang kalian tinggalkan, kini telah dibagi bagi oleh anak-anak kalian. Sungguh, pasangan hidup yang kalian tinggalkan, kini sudah menikah lagi dengan orang lain. Inilah kabar yang ingin kami sampaikan kepada kalian semua. Dan bagaimana pula kabar kalian?”

Lalu Ali Bin Abii Thaalib RA membalikkan badannya ke arah para sahabat, lalu berkata: “Kalaulah Allaah SWT menghendaki mereka Ahli Kubur ini bisa berbicara, maka mereka akan menjawab: “Sungguh “Laa Ilaaha illallaah” lebih indah dan membahagiakan dibanding dunia seisinya”. (Artinya, hanya amal shalih sajalah yang bisa menyelamatkan)

5- Ingat pesan Rasuulullaah ﷺ yang bersumber dari Ibnu Abbas RA saat seorang sahabat meminta nasehat kepada Rasuulullaah:

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَصِحتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Manfaatkanlah lima kesempatan sebelum lima waktu lain tiba: -waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum datang masa bangkrutmu, waktu luangmu sebelum datang masa sibukmu, dan -waktu hidupmu sebelum datang kematianmu,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Hakim dalam Al-Mustadrak-nya).

Mari berdoa, agar Allah SWT senantiasa Membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allaah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here