Oleh: H. Winarto AR bin Darmoredjo (Majelis Dakwah Edwin Az-Zahra)
Allah SWT menyatakan dalam QS. Ali Imran ayat 110 bahwa umat Islam adalah umat terbaik. Allah menyebut (كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ), “Kalian adalah umat yang terbaik.”
Kemudian dikuatkan lagi oleh hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad dalam musnadnya,
أنتم توفون سبعين أمة، أنتم خيرها وأكرمها على الله تبارك وتعالى
“Kalian sebanding dengan tujuh puluh umat dan kalian adalah sebaik-baik dan semulia-mulia umat di sisi Allah.”
BACA JUGA: Belajar dari Ruang Kelas
***
Kedua dalil diatas tak terbantahkan lagi menjadi bukti yang nyata bahwa kita memang umat yang terbaik. Tidak heran jika Allah SWT mendidik kita dengan agenda ibadah yang luar biasa berat, namun tanpa disadari ternyata kita mampu memikulnya.
Lihatlah shalat yang diwajibkan bagi kita pada waktu-waktu yang tidak ringan. Ada shalat Subuh yang berlangsung terlalu dini, saat orang lain masih tertidur. Ada pula shalat Zhuhur yang dilakukan tepat pada siang hari saat panas paling terik memanggang bumi.
Kita sudah terbiasa bangun sebelum fajar, jauh sebelum para orang tua di barat membiasakan anak-anak mereka bangun pada pukul lima pagi. Mereka berpesan, “5 AM is the hour when legends are waking up (Pukul lima pagi adalah waktunya orang sukses bangun tidur)”.
BACA JUGA: Miskin Tapi Rajin Sedekah
Padahal bagi kita jika bangun pukul lima berarti sudah tertinggal berjamaah di masjid dan terlambat meraih waktu fadhilah dari shalat Subuh.
Apalagi jika datang bulan Ramadhan. Betapa umat ini digempur habis-habisan siang dan malam. Setelah menahan lapar seharian, langsung disambung dengan shalat tarawih puluhan rakaat.
Hal ini tidak terjadi hanya satu atau dua hari, melainkan satu bulan penuh! Kenyataannya kita mampu menunaikannya setiap tahun. Tidakkah tampak bahwa umat ini sungguh-sungguh yang terbaik?
Jangan lupakan ibadah haji dan umroh. Umat Islam dituntut untuk meninggalkan keluarganya, menguras tenaga, dan menghabiskan uang puluhan juta. Tetapi buktinya tak putus-putus umat ini berebut untuk bisa menunaikan.
BACA JUGA: Handphone Juga Bisa Buat Dakwah
Jika dipikirkan dengan seksama, sungguh berat sekali aneka pendidikan dari Allah kepada umat ini. Semata-mata karena kita memang umat yang luar biasa. Maka tak heran kita disiapkan kewajiban yang luar biasa juga.
Tentara paling tangguh tentu akan diberi latihan paling berat! Dengan izin Allah, kita diberi kemampuan mengerjakannya. Benar sekali yang disampaikan Ustadz Nouman Ali Khan, “This Ummah doesn’t stand for mediocrity”.
Sadarilah betapa kita disiapkan menjadi umat yang luar biasa. Bukan untuk menjadi umat yang biasa-biasa saja.
Maka dalam kehidupan sehari-hari, berusahalah juga untuk selesaikan pekerjaan kita dengan lebih sempurna. Hasilkan karya dengan lebih cemerlang. Buktikan bahwa kita memang pribadi yang istimewa, bagian dari umat yang mulia.
Ayo bangun dari tidur panjang … hijrah agar benar-benar cocok disebut umat terbaik!
#Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan mendapatkan hajatmu (keperluanmu)? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari rezekimu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu.” (HR. ‘Abdurrazaq).