Sedikit-Sedikit Bacalah Al-Faatihah

221

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Al-Faatihah dalam bahasa Arab bermakna “pembukaan”.

Al-Faatitah adalah nama surah terdepan dan urutan pertama dari 114 Surah pada Kitab Suci Al-Quran, sebagai membuka semua kandungan Al-Quran.

Al-Faatihah disebut “Ummul Quraan” atau “Ibunya Al-Quran”. Al-Faatihah juga berisi DOA dan PERLINDUNGAN, maka perbanyaklah membaca Al-Faatihah. Sedikit-sedikit bacalah Al-Faatihah.

TRUE STORY:

1- Sahabat dekat Rasulullah ﷺ bernama Abdullah bin Abbaas RA menuturkan bahwa:

Saat Malaikat Jibril duduk di samping Rasulullah ﷺ, Malaikat mendengar ada suara dari arah atas, maka Malaikat pun melihat ke arah atas dan berkata: “Ini salah satu pintu langit sedang dibuka hari ini yang sebelumnya pintu ini tidak pernah terbuka, kecuali barulah dibuka hari ini.

BACA JUGA: Tiga Kunci Pembuka Pintu Keberuntungan

Dan dari pintu yang terbuka ini, turunlah Malaikat dari langit ke bumi ini yang sebelumnya Malaikat ini belum pernah turun ke bumi, kecuali hari ini dan langsung memberi Salam dan berkata:

“Ini ada dua berita yang sangat membahagiakan untukmu, yaitu ada DUA SINAR CAHAYA PENERANG yang keduanya belum pernah dianugerahkan kepada nabi siapapun sebelum Engkau yaa Muhammad. Kedua sinar cahaya penerang itu adalah Surah Al-Faatihah dan Akhir Surah Al-Baqarah, yang jika Engkau membacanya meskipun hanya satu huruf saja, maka Engkau akan mendapatkan apa yang Engkau dambakan”. (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).

Demikian inti terjemahan dari hadits di bawah ini:

عن عبد الله بن عباس رضى الله عنهما قال: بينما جبريل قاعدا عند النبي صلى الله عليه وسلم سمع نقيضا من فوقه فرفع رأسه فقال: هذا باب من السماء فتح اليوم لم يفتح قط الا اليوم فنزل منه ملك فقال: هذا ملك نزل الى الارض لم ينزل قط الا اليوم فسلم وقال: ابشر بنورين اوتيتهما لم يؤتهما نبى قبلك: فاتحة الكتاب و خواتيم سورة البقرة لن تقرا بحرف منهما الا اعطيته. (رواه مسلم)

2- Rajinlah membaca Al-Faatihah.

Jika tidak rajin memohon petunjuk dan perlindungan antara lain dengan membaca Surah Al-Faatihah, maka Setan akan memepet terus.

BACA JUGA: Wahai Suami-Istri, Makan Suap-Suapan itu Ibadah

Allah SWT Mengingatkan:

وَمَن یَعۡشُ عَن ذِكۡرِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ نُقَیِّضۡ لَهُۥ شَیۡطَـٰنࣰا فَهُوَ لَهُۥ قَرِینࣱ (36)  وَإِنَّهُمۡ لَیَصُدُّونَهُمۡ عَنِ ٱلسَّبِیلِ وَیَحۡسَبُونَ أَنَّهُم مُّهۡتَدُونَ (37) – (الزخرف ٤٣ الاية ٣٥ – ٣٦)

“Dan siapa yang berpaling dari ajaran Allah Yang Maha Pengasih yaitu Al-Quran, maka Kami biarkan setan menyesatkannya dan menjadi teman dekatnya. Dan sungguh, setan-setan itu benar-benar menghalang-halangi mereka dari jalan yang benar, sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk,” (QS. Az-Zukhruf, Surah ke-43, Ayat 36-37, halaman 492).

POINTERS:

1- Sedikit-sedikit bacalah Al-Faatihah, maka Allah SWT akan menganugerahkan bimbingan dan perlindungan-Nya.

2- Bacalah Al-Faatihah setiap membuka dan menutup acara atau kegiatan apapun.

BACA JUGA: Masuk Surga itu Mudah

3- Sering-seringlah memaca Al-Faatihah terutama setelah shalat.

4- Rasulullah ﷺ yang hidupnya sudah dijamin, dilindungi dan masuk Surga, namun tetap saja beribadah di sepanjang malamnya:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُلَّ اللَّيْلِ أَوْتَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَانْتَهَى وِتْرُهُ إِلَى السَّحَرِ

“Ummul Mukminiin ‘Aisyah RA menuturkan bahwa: Sepanjang malam Rasulullah ﷺ melaksanakan Shalat Qiyaamullail dan diakhiri dengan Shalat Witir dan baru berhenti pada saat masuk waktu Sahur.” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari No. 996).

Mari kita berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan untuk selalu menjalankan apa-apa yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan menjauhi apa-apa yang dilarang oleh Rasulullah ﷺ.

Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here