Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Hanya Allaah SWT Yang bisa kita andalkan, yang bisa melindungi kita dari gempuran kejahatan dan tekanan orang-orang jahat, pendusta, pengkhianat.
Maka saatnya kita perbanyak berdoa memohon pada Allaah SWT segera turun tangan menyelamatkan kita dari tekanan dan kejahatan mereka.
TRUE STORY:
Inilah Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah ﷺ untuk melemahkan musuh, dan menyelamatkan kita dari upaya jahatnya mereka:
اللهم انا نجعلك فى نحورهم و نعوذ بك من شرورهم
Allaahumma innaa naj’aluka fii nuhuurihim wa na’uudzu bika min syuruurihim.
“Yaa Allaah Tuhan kami, kami menjadikan Engkau tameng Pelindung terdepan kami dalam menghadapi musuh musuh dan orang-orang yang menzolimi kami. Dan kami berlindung pada Mu dari kejahatan dan ancaman mereka,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Abu Dawud 1537, Al-Imam Ahmad 19720).
BACA JUGA: Jangan Sepelekan yang Sunnah
POINTERS:
1- Hafal dan amalkan Doa pendek dari Rasuulullaah di atas, minimal setiap pagi dan sore hari. Lebih sering lebih afdol.
2- Usahakan setiap malam bangun, setelah jam 2 tengah malam Shalat Tahajjud minimal 2 rakaat, afdolnya 8 rakaat dan baca Doa tersebut di atas, semoga keluarga, bangsa dan negara kita segera keluar dari kondisi yang sedang tidak baik baik saja ini.
Dan Allaah Menjadikan Indonesia, negara yang “Baldatun Tayyibatun Wa Rabbun Ghafuur”, negara yang makmur, sejahrera, penuh kebahagiaan, kedamaian dalam Rahmat kasih sayang Allaah Yang Maha Pengampun.
3- Kisah sebuah Pemerintahan dan Negeri Impian.
Bagaimana Kisah Nageri Indah yang diimpikan semua orang “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafuur” ini sampai diuraikan dalam Al-Quran? Inilah true story, kisah nyatanya:
Salah satu kisah yang diabadikan dalam Al-Quran adalah kisah Pemerintahan sebuah Negara yang dipimpin oleh seorang Ratu.
BACA JUGA: Jangan Langsung Ditinggal Pergi, Bertafakurlah Sejenak
Kerajaan ini berada di negeri yang bernama Saba’, sebuah negeri yang berada di Syam. Hingga nama Negeri Saba’ terabadikan secara khusus menjadi nama satu Surah dalam Al-Quran.
Di dalam Surah tersebut dijelaskan bahwa Saba’ mendapat sebutan khusus dari Allaah: “Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur” yaitu sebuah “negari yang penuh dengan kemakmuran, kebahagiaan dan kesejahteraan Yang Allaah SWT Maha Pengampun selalu Membersamainya”. (QS. Saba’, surah ke-34, ayat 15, halaman 430 ).
Dari beberapa pendapat Ahli tafsir, diartikan bahwa “Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur” adalah sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya. Penuh kesejahteraan, kedamaian, kebahagiaan dan kemakmuran.
Hal ini menjadi pelajaran terpenting bagi Pemerintahan dan Masyarakat sebuah negara yang ingin memiliki negara yang termasuk “Baldatun Thayibatun Wa Rabbun Ghafuur”, sebuah negara impian.
BACA JUGA: Kita Terus Disadap dan Direkam
Semoga Indonesia menjadi “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafuur” (بلدة طيبة ورب غفور), bukan negeri serba kacau yang digambarkan oleh Amiirul Mukminiin Ali Bin Abi Thalib RA mengingatkan sebagai berikut:
سياتى عليكم زمان يكون فيه: شيخكم اثم، وعالمكم منافق وصغيركم لا يحترم الكبير وغنيكم لايساعد الفقير
“Akan datang suatu periode yang akan kalian alami dimana orang-orang yang dianggap tokoh dan diberi amanah ternyata adalah orang-orang jahat dan pendosa, para alim ulama dan cendikiawannya ternyata orang-orang munafik, anak-anak muda tidak lagi menghargai orang yang lebih tua, dan orang-orang mampu tidak pula peduli pada orang-orang miskin”.
Semoga kita dijauhkan dari suasana itu. Alfaatihah.
Penutup, mari kita berdoa: “Yaa Allaah, anugerahkan kami kedamaian, kemakmuran, kesejahteraan dan kebahagiaan hidup. Yaa Allaah bimbing kami untuk selalu eling mengingat-Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya hanya kepada-Mu yaa Allaah.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
