Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University) Bal'am bin Bauu'raa (بلعم ابن بعوراء) adalah salah satu ulama dan pemuka umat yang hidup di zaman Nabi Musa AS. Dia adalah orang yang doanya selalu diijabah Allaah SWT, namun setan berhasil menyesatkannya. Kisah tentang Bal'am telah banyak disebut dalam berbagai riwayah Islam dan Taurat. TRUE STORY: 1- Setan telah bersumpah untuk terus menerus menggoda dan menjerumuskan Manusia, tidak terkecuali kepada mereka yang berilmu, Ulama dan Umaraa. 2- Kisah nyata Bal’am Bin Ba'uuraa, seorang dari Umat Nabi Musa AS menunjukan betapa kuatnya godaan setan sehingga ia meninggalkan ilmunya. BACA JUGA: Lakukan Amalan Sederhana Ini Jika Ingin Didoakan 70 Ribu Malaikat Saat Meninggal Bal’am digambarkan dalam Al-Quran sebagai orang dari Umat Nabi Musa AS yang masyhur karena berilmu nya yang luar biasa, pintar, jenius, aalim dan sangat menonjol, sehingga sangat masyhur doa-doanya mustajab. Namun, nafsu nya yang ammaarah bissuu' membuat Bal’am meninggalkan segalanya dan malah memusuhi Musa demi Duniawi. 3- Rasuulullaah, Muhammad SAW diperintahkan untuk menceritakan kisah Bal’am demi mengingatkan pentingnya posisi ilmuwan atau Ulama dalam menyelesaikan masalah-masalah di Masyarakat: “Ceritakan keadaan Bal’am ini supaya para Ulama dan para ilmuwan tidak menjadi seperti Bal’am". 4- Allaah SWT berfirman agar kita tidak dijerumuskan oleh harta dan anak:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُلْهِكُمْ اَمْوَالُكُمْ وَلَآ اَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ  (٩)

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kekayaanmu dan anak-anakmu membuatmu lalai mengingat dan beribadah pada Allaah. Siapa yang berbuat demikian, mereka itulah orang-orang yang sangat merugi,” (QS. Al-Munaafiquun, surah ke-63, ayat 9, halaman 555). BACA JUGA: Jangan Sampai Pahala Kita Tergerus dan TekorPOINTERS: 1- Ulama dan ilmuwan adalah pewaris Nabi. Mereka dituntut untuk memberi solusi atas problem Masyarakat dengan action dan tauladan nyata, bukan omdo doang, bukan ceramah saja, tapi berbuat. 2- Bal’am bak menguliti diri sendiri. Demi Duniawi, Bal’am dilukiskan seperti orang menguliti dirinya sendiri. Bal’am punya ilmu uang luar biasa, namun ilmunya dibuang. Jadi dia berjalan tanpa tuntunan ilmu.” 3- Rayuan Setan terhadap Manusia itu bertingkat-tingkat, dan rayuan Setan terhadap Bal’am sudah berada pada tingkat atas, seperti menjadi gurunya Setan. Kenapa? Karena Bal’am tidak mengikuti tuntunan ilmu, dia tidak jadikan ilmunya sebagai pembimbingnya, dia tidak jadikan ilmunya sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak, tetapi ia jadikan ilmunya untuk menuntut kemegahan Duniawi secara berlebihan. 4- Hikmah dari kisah kebodohan Bal'am. Apa yang bisa kita lakukan agar tidak terjerumus ke jurang yang sama dengan Bal’am? BACA JUGA: Waspadalah! Menyisakan Makanan dan Minuman Bisa Persempit Rezeki Pertama: kita harus sadari bahwa semakin tinggi pengetahuan seseorang, tantangannya dan ujiannya juga semakin berat. Kedua: Kita harus disadar bahwa selalu ada penggoda. Dan Setan telah bersumpah untuk terus menggoda Manusia dari berbagai penjuru. Namun, hanya ada dua arah di mana Setan tidak berani menggoda. Atas dan bawah: a- Atas: ketika selalu menghubungkan dirinya dengan Allaah SWT, Setan tidak akan mampu menggodanya. b- Bawah: ketika menyadari bahwa dia adalah makhluk lemah di mata Tuhan. 6- Hafal dan amalkan Doa dari Rasuulullaah SAW ini, baca sesering mungkin:

يا مقلب القلوب ثبت قلبى على دينك. (رواه الترمذى)

Yaa Muqallibal Quluub, tsabbit qalbii 'alaa diinik. “Yaa Allaah, Tuhan Yang Membolak balikkan hati, teguhkan hatiku, kokohkan jiwaku pada Agama Mu,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Tirmidzi). Yaa Allaah, anugerahkan kami kemudahan dan kemampuan untuk selalu mengendalikan hawa nafsu. Yaa Allaah, bimbing kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya kepada Mu.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group