Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Di usia lanjut ini, usahakan sering reuni, ketemuan dengan teman-teman lama, selagi masih sehat dan mampu bepergian. Karena, waktu terus berlari, meninggalkan kita mengejar pergantian.
BACA JUGA: Jika Mayoritas Bermaksiat, Maka Akan Tampil Pemimpin Pemaksiat
TRUE STORY:
1- Hari-hari yang telah kita lalui, takkan kembali:
لن ترجع الأيام التي مضت اللهم اختم عمرنا بحسن الخاتمة. آمين يا رب العالمين
Ternyata, setiap sesuatu, ada gilirannya, ada waktunya. Kalau sudah waktunya, otomatis berubah menyesuaikan dirinya dengan waktu. Tiada yang kekal, kecuali hanya Allah SWT Sang Pencipta Waktu.
2- Pengalaman pribadi Penulis:
Saat bertemu dengan Sahabat lama yang sudah lama tidak berjumpa di Acara Reunian, yang pernah bersama sama bertugas di KBRI di Riyadh Arab Saudi sekitar 40 tahunan yang lalu, saat berjumpa, saya kaget, betul betul kaget, dahulu dia gemuk, segar, bening dan guanteng, kini kurus, keriput dan lemah beruban.
Dan dia juga kaget melihat penampilan saya yang sudah berubah juga tentunya.
BACA JUGA: 8 Pintu Surga Menanti Mereka
Kami bertugas di Kedutaan Besar RI di Jeddah 1982 – 1985, dan di KBRI Riyadh tahun 1985 hingga 1988, terus kami berpisah. Tahun 1985 Kedutaan Besar RI pindah dari Jeddah ke Ibu Kota Riyadh. Ex kantor Kedutaan Besar RI di Jeddah, menjadi Konsulat Jenderal RI.
Kalau sering bertemu, tentu tidaklah kentara perubahan yang dialami, jadi tidak kaget.
Takut menyinggung perasaannya, saya tidak bertanya kenapa kurus dan kelihatan tua sekali, saya bertanya dengan bahasa halus untuk mengetahui keadaanya: “Apa kabar?”.
Diapun menjawab, bercerita panjang lebar dengan air mata berlinang, bahwa tak lama setelah pulang ke Tanah Air, dia sakit-sakitan, keluar masuk Rumah Sakit yang menguras tabungan.
Selain berkisah tentang dirinya, dia juga menceritakan teman-teman lain sesama Staff KBRI: si A dan B telah meninggal beberapa tahun yang lalu, si C sekarang stroke, dan si D sekarang juga sakit sakitan dan E meninggal mendadak sebulan yang lalu.
Demikianlah secuil kisah perjalanan hidup selama 40 tahun terakhir ini. Dahulu gagah, setiap hari berdasi dan berjas, kini lemah, peot, ubanan dan berkacamata tebal.
BACA JUGA: Jangan Ikuti Nafsu “Ammaarah bis Suu”
POINTERS:
1- Jarum jam memang bisa kita hentikan berdetak, tapi waktu takkan bisa berhenti. Waktu akan terus bergulir tanpa bisa kita setop.
2- Semua ada waktunya, dan akan tiba pada saatnya. Jangan pernah lengah, merasa abai dan cuek, tahu-tahu semua terjadi, padahal sudah jauh jauh sebelumnya sudah dipastikan akan terjadi.
3- Rasuulullaah ﷺ telah mengingatkan:
عَنْ ابن عَباس رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ :شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ . (رواه الحاكم)
“Gunakanlah sebaik baiknya lima waktu sebelum tiba lima waktu yang lain: waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakit sakitanmu, waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu, tak punya apa-apa, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, dan waktu hidupmu sebelum datang waktu kematianmu,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Hakiim).
BACA JUGA: Semut pun Hidup Aman
4- Berbahagialah mereka yang mampu memanfaatkan waktunya sebaik mungkin.
5- Jangan pernah lalai, karena waktu itu sangat amat cepat berlalu. Rasuulullaah ﷺ mengingatkan bahwa pada Akhir zaman waktu terasa cepat sekali berganti: 1 tahun akan terasa seolah hanya 1 bulan, 1 bulan terasa seolah olah 1 pekan, 1 pekan terasa hanya 1 hari, 1 hari terasa 1 jam, dan 1 jam terasa seperti kilatan cahaya saja:
لا تقوم الساعة حتى يتقارب الزمان فتكون السنة كالشهر و الشهر كالجمعة والجمعة كاليوم واليوم كالساعة والساعة كالضرمة من النار. (متفق عليه)
(Hadits Sahih Muttafaqun ‘Alaih).
Yaa Allaah, bimbinglah hidup kami agar kami selalu berada di jalan yang Engkau Ridhai. Mudahkan kami melaksanakan semua perintah-Mu dan menjauhi semua larangan-Mu. Ampuni dosa-dosa kami, rahmati dan berkati hidup mati kami yaa Allah.
Yaa Allaah, membimbing kami untuk selalu eling mengingat-Mu, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada-Mu.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
