Diselamatkan oleh Hal-Hal yang Sunnah


وقد كان صدر الصحابة ومن تبعهم؛
– يواظبون على السنن مواظبتهم على الفرائض،
– ولا يفرقون بينهما في اغتنام ثوابهما
"Dahulu, para pemuka sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka, mengutamkan melakukan amalan-amalan sunnah, sebagaimana mereka juga mengutamakan ibadah-ibadah yang wajib”. 2- Mereka tidak membedakan semangat melakukannya antara keduanya, sunnah dan yang wajib dalam mengambil manfaat pahalanya," (Kitab Fathul Baari 3/265). BACA JUGA: Kerjakan 8 Amalan Ini, Rezeki pun Melimpah Ruah 3- Inilah salah satu penyebab jauhnya mereka dari amalan-amalan bid’ah. Karena waktu-waktu mereka sudah terisi dengan amalan-amalan yang disyari'atkan, baik yang sunnah apa lagi yang wajib. 4- Berbeda dengan orang-orang yang meremehkan amalan-amalan sunnah, banyak waktu kosong yang mereka isi dengan amalan-amalan bid’ah. Imam As-Syaafi’i Rahimahullahu Ta'aalaa menuturkan:نفسك إن لم تشغلها بالحق؛ وإلا شغلتك بالباطل
“Jika engkau tidak menyibukkan hatimu dalam kebenaran, maka hatimu akan menyibukkanmu dalam kebatilan,” (Kitab Ad Daa’ u Wad Dawaa’ Hal 156). BACA JUGA: Berdoalah di Mihrab 5- Untuk hal-hal yang berkaitan dengan sunnah-sunnah, gunakanlah pola pikir yang sama pada hal-hal yang makruh. Semangatlah dalam meninggalkannya sebagaimana dalam meninggalkan yang haram, untuk mengambil manfaat pahala dari meninggalkannya. Jangan malah mengatakan: “Ah, itu kan Makruh, boleh dong dikerjakan!” Sungguh ungkapan seperti ini, hanya akan merugikan dari kesempatan mendapatkan pahala yang banyak, bahkan akan menjerumuskan kepada hal-hal yang haram. POINTERS: 1- Yakinlah, bahwa kita masih banyak bolong-bolongnya dalam pelaksanaan ibadah-ibadah wajib. Maka untuk menambal bolongan-bolongan itu, lakukanlah hal-hal yang sunnah. 2- Selain untuk menutupi kekurang-sempurnaan yang fardhu, maka pahala hal-hal sunnah yang rajin kita lakukan, akan menambah bobot pahala bekal untuk akhirat kita. BACA JUGA: Jangan Suka Buka Aib, itu Dosa Besar! 3- Usahakan, tidak ada hari tampa melakukan ibadah sunnah. Misal: - Lakukanlah shalat sunnah Rawatib Qabliah dan Ba'diyah. - Tiada hari tanpa membaca Al-Quran, minimal 10 ayat. - Setiap akan tidur, jangan lupa berwudhulah dahulu. - Setiap akan tidur, usahakan shalat sunnah WITIR dahulu, minimal 1 Rakaat, tapi afdolnya 3 Rakaat. Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa-doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan rajin melaksanakan hal-hal yang sunnah. Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group