Awalnya Menunda-nunda, Lama-lama Tidak Shalat

Awalnya Menunda-nunda, Lama-lama Tidak Shalat
Oleh: H. Winarto AR bin Darmoredjo (Majelis Dakwah Edwin Az-Zahra) Digambarkan perihal orang yang memahami, mengetahui betapa besarnya pahala shalat sehingga digambarkan orang yang bisanya hanya merangkak, maka akan merangkaklah ia pergi ke masjid untuk shalat. *** Kenapa ada orang malas shalat? Awalnya menunda-nunda, lama-lama keenakan lalu tidak shalat. Shalat adalah kewajiban seorang muslim untuk menunaikannya, dalam rukun Islam, shalat masuk dalam tingkat kedua setelah syahadat, yang artinya shalat adalah hal penting untuk di kerjakan dan merupakan kewajiban bagi kaum Muslim untuk menjalankan shalat. BACA JUGA: Siapa Orang Paling Kaya? Tapi kenapa banyak yang merasa shalat itu penting tapi menjalankannya teramat sulit dan penuh cobaan seperti rasa malas, mengantuk, sibuk dan lain-lain. Ternyata ada penyebab utama seseorang malas untuk shalat, berikut informasinya: 1- Bergelimang dengan perbuatan dosa dan maksiat. Penyebab utama seseorang malas dalam beribadah adalah karena orang tersebut bergelimang dengan perbuatan dosa dan maksiat. Terkhusus dosa kecil yang sering diremehkan dan dilupakan kebanyakan manusia. Padahal salah satu sebab lesu, malas, dan meremehkan ibadah dan ketaatan. Orang yang terus menerus hidup dalam kebiasaan seperti ini akan mendapatkan murka dari Allah SWT. Salah satu bentuk murka Allah tersebut adalah dengan dilenyapkannya manisnya iman dan Allah tidak akan mengkaruniakan kepadanya kelezatan dalam ketaatan. "Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri," (QS, Asy-Syura: 30). Oleh sebab itu, sudah seharusnya sebagai kaum muslim kita menjauhi perbuatan maksiat dan dosa-dosa kecil yang sering dianggap remeh. BACA JUGA: Sifat Menolak Kebenaran dan Merendahkan Manusia2- Tidak pernah paham urgensi ibadah. Penyebab orang malas untuk beribadah yang kedua adalah karena mereka melupakan urgensi ibadah. Di antara bentuk kelalaian seseorang karena ia lupa bahwa ia adalah seorang makhluk yang lemah. Padahal sebenarnya hanya Allah-lah yang membuat ia menjadi kuat dan bisa mengerjakan ibadah. Sebagai seorang muslim, dia seharusnya mengetahui serta memahami bahwa beribadah kepada Allah menjadi inti untuk mendapatkan bantuan dan pertolongan dari Allah Ta'ala. "Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaannya) kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik," (QS. Al-Ankbut: 69). BACA JUGA: Khazanah Dakwah Kontemporer3- Melupakan Kematian. Melupakan kematian adalah salah satu penyebab seseorang malas melakukan ibadah. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak mengingat kematian agar lebih rajin dalam beribadah. "Tiap-tiap berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu," (QS. Ali Imran: 185). Kematian menjadi salah satu obat bagi orang yang panjang angan-angan, orang yang keras hatinya dan mereka yang banyak dosa. Oleh sebab itu Rasulullah ﷺ bersabda, "Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan". 4- Tidak tahu besarnya pahala suatu ibadah. Penyebab lainnya seseorang malas melakukan ibadah adalah karena mereka tidak mengetahui besarnya pahala yang akan diperoleh karena suatu ibadah. Ketidaktahuan inilah yang membuat orang tersebut malas dalam beribadah. Sebaliknya, apabila ia mengetahui pahala besar di balik ibadah yang dilakukan maka ia akan semakin rajin dalam beribadah. BACA JUGA: Tabut Nabi Musa ‘Alaihissalam5- Berlebih-lebihan dalam hal yang mubah. Alasan terakhir seseorang malas melakukan ibadah adalah karena ia berlebih-lebihan dalam melakukan suatu mubah. Yaitu dalam hal makanan, minuman, pakaian, dan kendaraan serta yang lainnya. Hal yang demikian ini membuatnya malas untuk melakukan ibadah dan lebih berkeinginan untuk istirahat dan tidur. Berlebih-lebihan dalam melakukan sesuatu yang mubah seperti makanan dan minuman bisa menjadi salah satu penyebab kerasnya hati. Itulah di antara beberapa penyebab kenapa seseorang malas untuk shalat. Semoga kita semua masuk dalam golongan orang-orang yang istiqomah menjalankan perintah agama. Salam istiqomah,  
#Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan mendapatkan hajatmu (keperluanmu)? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari rezekimu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu.” (HR. ‘Abdurrazaq).

Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group