3 Hal Utama yang Bisa Menyelamatkan Saat Terjepit

467

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Tidak ada manusia yang tidak pernah diuji, tertimpa musibah, bahkan terkadang jatuh ke kondisi yang sangat sulit dan keadaan menjepit.

Namun, saat sulit inilah kita perlu berikhtiar agar kesulitan kesulitan itu cepat berlalu. Maka mendekatlah pada Allah SWT memohon agar topan kehidupan cepat berlalu.

TRUE STORIES:

Rasullah ﷺ memberi tips di bawah ini, bagaimana bisa terbebas dari kondisi yang amat menakutkan.

Ternyata, yang BISA melepaskan dari keadaan sulit, adalah DEPOSITO Kebaikan, yaitu bakti pada ayah ibu, tidak selingkuh, dan tidak makan hak orang lain.

BACA JUGA: Jadikanlah Puasa Ramadhan Momen “Setop Merokok”

Jika ketiga hal ini dilakukan, yaitu durhaka pada ibu bapak, selingkuh dan makan hak orang, maka dapat dipastikan, lambat atau cepat, akan hidup tersiksa, diborgol di Dunia dan di Akhirat setinggi apapun jabatan, dan sekaya apapun akan terhempas menjadi miskin.

Inilah kisah nyata yang disabdakan oleh Rasulullah ﷺ. Haditsnya, agak panjang, tapi ini penting untuk keselamatan kita.

Ini ringkasan kisahnya:

Tiga orang sekawan pergi outing. Saat malam tiba, mereka bertiga sepakat masuk gua untuk beristirahat.

Tak lama berada di dalam gua, tiba tiba bongkahan batu besar longsong menutup mulut gua, sehingga mereka bertiga, terjebak dan tidak bisa keluar.

BACA JUGA: Tidak Ada Jaminan Bertemu Ramadhan Lagi

Dalam keadaan panik dan ketakutan, mereka bertiga saling menenangkan agar semua berdoa dan terus berzikir. Salah satunya berdoa:

“Yaa Allah, saya punya Ayah dan Ibu yang keduanya sudah sangat tua, uzur dan lemah. Saya tekun merawat keduanya, berbakti, dan saya tidak pernah makan, minum atau apapun sebelum saya dahulukan mereka berdua, baru saya berani makan atau minum.

Suatu hari, sebagaimana biasa, mencari kayu bakar, namun kali ini saya terpaksa pergi mencari ke tempat yang agak jauh, saya pun terlambat pulang, dan seperti biasa saya langsung membuatkan makan malamnya karena mereka berdua sudah tidak kuat membuat makanan sendiri, bahkan saya harus menyuapi mereka.

Namun kali ini, saya pulang, mereka sudah tertidur pulas dalam keadaan belum makan malam. Saya tidak berani membangunkan, takut mengganggu tidur mereka.

Makanan dan minuman yang sudah saya siapkan, terus saya pegang menunggu mereka bangun. Meskipun saya sendiri dan anak anak kecil saya juga sudah sangat amat lapar, namun saya tidak berani makan minum mendahului mereka berdua.

BACA JUGA: Ayat Kesukaan Nabi ﷺ Saat Shalat Witir

Hingga mata hari pagi muncul, mereka berdua bangun, barulah saya suapi ayah dan ibu.  Setelahnya, giliran saya dan anak anakku makan, meski saya dan anak anak tidak bisa tidur sepanjang malam karena kelaparan. Yaa Allah, ini semua saya lakukan karena semata mata ikhlas mencari RIDHOMU. Maka terimalah, dan mohon lepaskanlah kami dari himpitan gua ini”.

Seketika batu besar itu pun bergeser, namun mereka tetap tidak bisa keluar.

Orang Yang satunya juga berdoa:

“Yaa Allah, saya punya sepupu, anak paman saya, ia gadis yang sangat cantik, pintar dan baik. Saya mencintainya dan dia juga mencintai saya. Setiap ada kesempatan, saya selalu merayunya agar ia bersedia melakukan hubungan seks seperti suami isteri, namun ia terus menolak. Hal ini berlangsung bertahun tahun.

Setelah saya penuhi apa apa yang iyya butuhkan dan terakhir saya memberinya uang sebanyak 120 Dinar, akhirnya ia meminta agar aku segera meminangnya. Dan sebelum saya pinang, saya minta dia rela menyerahkan keperawanannya, dia pun menyerah.

Namun setelah saya berada di atas kedua pahanya, dia berkata: “Ingat Allah!, TAKUTLAH PADA ALLAH!!! Jangan sekali kali engkau membuka selaput keprawananku kecuali dengan cara yang HAK (yaitu menikah dahulu).

BACA JUGA: Makan Kurma yang Sehat Cara Nabi

Saya pun tersadar dan menyesal, dan segera saya hentikan dan pergi meninggalkannya meski dia adalah wanita yang sangat saya cintai dan sayangi.

Yaa Allah, saya batalkan dan tinggalkan dia meski nafsu syahwatku sudah memuncak tak tertahankan, padahal saat itu tidak ada yang bisa mencegah saya, tapi karena semata saya takut berdosa padaMu yaa Allah, maka saya memohon, lepaskanlah kami dari himpitan gua ini”.

Batu besar itupun bergeser sedikit, namun belum juga bisa keluar karena mulut gua masih belum terbuka semua.

Orang yang ketiga, juga berdoa:

“Yaa Allah, saya punya banyak pekerja yang selalu saya gaji tepat waktu. Namun ada satu orang yang belum saya beri upahnya, karena ia pergi menghilang setelah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik tanpa mengambil dahulu haknya.

Setelah beberapa tahun, ia datang menagih upahnya. Saya pun menunjukkan sekelompok onta, sapi, domba dan tumpukan biji gandum yang cukup banyak. Dan saya bilang bahwa itu semua adalah hak dan miliknya, dan silahkan ambil itu semua.

Dia heran dan menyangka saya bergurau. Saya tegaskan bahwa saya tidak bergurau, itu semua adalah hasil dari upahnya dahulu yang belum diambil, saya kembangkan dan sukses berkembang dan untung, itulah hasilnya. Silahkan ambil semua. Dia pun mengambil semuanya.

BACA JUGA: Anda yang Punya Anak Perempuan Lebih Banyak, Bersyukurlah!

Yaa Allah, itu semua saya lakukan karena ikhlas mencari RedhoMu, saya tidak mau berdosa memakan hak orang lain, karena Engkau haramkan itu. Jika Engkau terima ini sebagai amal sholehku, maka lepaskanlah kami dari kurungan gua ini”.

Bongkahan batu yang menutup pintu gua itupun bergeser, dan mereka bertiga bisa keluar”.

Demikian inti dari Hadits Sahih yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim. Muttafaqun ‘Alaihi di bawah ini:

 :عن ابى عبد الرحمن عبد الله بن عمر بن الخطاب رضى الله عنهما

سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول :انطلق ثلاثة نفر ممن كان قبلكم حتى اواهم المبيت الى غار فدخلوه

فانحدرت صخرة من الجبل فسدت عليهم الغار

فقالوا: انه لا ينجيكم من هذه الصخرة الا ان تدعوا الله بصالح اعمالكم

قال رجل منهم: اللهم كان لى ابوان شيخان كبيران، وكنت لا اغبق قبلهما اهلا ولا مالا

فناى بى طلب الشجر يوما فلم ارح عليهما حتى ناما فحلبت لهما غبوقهما فوجدتهما ناءمين فكرهت ان اوقظهما وان اغبق قبلهما اهلا او مالا فلبثت والقدح على يدى، انتظر استيقاظهما حتى برق الفجر والصبية بتضاغون عند قدمى. فاستيقظا فشربا غبوقهما

اللهم ان كنت فعلت ذلك ابتغاء وجهك ففرج عنا ما نحن فيه من هذه الصخرة فانفرجت شيءا لا يستطيعون الخروج منه

قال الاخر: اللهم انه كان لى ابنة عم كانت احب الناس الى. – وفى رواية “كنت احبها كاشد ما يحب الرجل النساء، فاردتها على نفسها فامتنعت منى حتى المت بها سنة من السنين. فجاء تنى فاعطيتها عشرين و ماءة دينار على ان تخلى بينى و بين نفسها ففعلت حتى اذا قدرت عليها – وفى رواية : فلما قعدت بين رجليها قالت : اتق الله ولا تفض الخاتم الا بحقه. فانصرفت عنها وهى احب الناس الى وتركت الذهب الذى اعطيتها. اللهم ان كنت فعلت ذلك ابتغاء وجهك فافرج عنا ما نحن فيه. فانفرجت الصخرة غير انهم لا يستطيعون الخروج منها.

وقال الثالث : اللهم استاجرت اجراء واعطيتهم اجرهم غير رجل واحد ترك الذى له وذهب فثمرت اجره حتى كثرت منه الاموال فجاءنى بعد حين فقال: يا عبد الله اد الى اجرى . فقلت : كل ما ترى من اجرك من الابل والبقر والغنم والرقيق.

فقال : يا عبد الله لا تستهزىء بى! فقلت لا استهزىء بك، فاخذه كله فاستاقه فلم يترك منه شيءا، اللهم ان كنت فعلت ذلك ابتغاء وجهك فافرج عنا ما نحن فيه فانفرجت الصخرة فخرجوا يمشون. (متفق عليه)

POINTERS:

Jika ingin selamat hidup Dunia Akhirat, jangan pernah :

1- Abaikan berbakti pada kedua orang tua.

2- Jangan berzina.

3- Jangan makan hak orang lain.

Semoga Allah, menjauhkan kita dari semua hal yang diharamkan Allah, dan Allah mudahkan kita menunaikan apa-apa yang diperintahkan Nya. Aamiin Yaa Allah.

Wallahu a’lam bish shawab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here