Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Alhamdulillah, puasa wajib Ramadhan telah kita tunaikan. Semoga diterima Allah SWT.
Untuk menambal kekurangan kekurangan Puasa Ramadhan kita, maka perlu kita TETAP BERPUASA. Yaitu, lakukan puasa 6 hari selama di bulan Syawal.
Boleh berturut turut, boleh selang seling. Yang penting puasa yang 6 hari itu dilakukan di dalam bulan Syawal.
TRUE STORY:
1- Rasulullah ﷺ bersabda mengingatkan keistimewaan Puasa 6 hari di bulan Syawal setelah berpuasa Ramadhan:
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ حَدَّثَهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
رواه مسلم
“Siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia dinilai berpuasa sepanjang tahun,” (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim no.1984).
2- Rasulullah ﷺ bersabda menegaskan betapa besarnya nilai puasa 6 hari di bulan Syawal setelah ber Idul Fitri:
عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا)
رواه ابن ماجه.
“Siapa yang berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh.
Dan siapa yang melakukan satu kebaikan saja, maka Allah akan Membalasnya dengan sepuluh kebaikan sejenis,” (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ibnu Maajah no.1715).
POINTERS:
1- Jangan sampai tidak berpuasa minimal 6 hari selama bulan Syawal. Boleh berturut turut 6 hari, dan boleh tidak berurut, yang penting puasa dilakukan selagi bulan Syawal.
2- Jika puasa Syawal dilakukan bertepatan dengan hari Senin dan Kamis, dan 3 hari pertengahan Syawal yaitu 13, 14 & 15 atau disebut “Ayyaamul Biidh”, niayatkanlah berpuasa Sunnah Senin-Kamis, maka memperoleh pahala puasa Syawal dan puasa Senin-Kamis sekaligus.
Jika diniyatkan juga dengan puasa Ayyaamul Biidh, maka memperoleh juga tambahan pahala puasa Ayyaamul Biidh sekaligus. Sungguh luar biasa. Jangan abaikan ini. Karena ganjarannya adalah AMPUNAN dan SURGA Allah SWT.
3- Mereka yang berpuasa 6 hari setelah puasa Ramadhan di bulan Syawal, Maka Allah Menilainya, ia telah berpuasa SEPANJANG Tahun.
Mari kita berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan untuk selalu menjalankan apa-apa yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan menjauhi apa apa yang dilarang oleh Rasulullah ﷺ.
Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
