MUI Akan Rilis Gerakan Nasional Santri Bergizi

MUI Akan Rilis Gerakan Nasional Santri Bergizi
Prof. Amany Lubis. (Foto: mui)

Jakarta, Muslim Obsession – Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana akan merilis program Gerakan Nasional Makan Bergizi Untuk santri yang akan diluncurkan pada kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang dihelat Desember 2024 mendatang.

Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK MUI), Prof Amany Lubis mengungkapkan, gerakan ini merupakan bentuk kepedulian ulama terhadap santri.

“Alhamdulillah, pada Mukernas 2024 yang insya Allah akan dilaksanakan pada Desember, Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) akan melaksanakan peluncuran Gerakan Nasional Santri Bergizi untuk pemberian makanan gratis bagi santri,” ungkap Prof Amany, mengutip MUIDigital, Kamis (28/11/24).

Prof Amany menambahkan, program tersebut merupakan program pemerintah yang akan kita luncurkan pada saat Mukernas. Ia pun berharap Presiden Prabowo dapat menghadiri kegiatan tersebut secara langsung.

“Mudah-mudahan Presiden Prabowo hadir, sehingga bisa memberikan gaung atas perhatian pemerintah terhadap generasi muda Indonesia yang harus bergizi, harus kuat, harus cerdas,” jelasnya.

Menurut Prof Amany, dengan jumlah pondok pesantren di Indonesia yang sudah mencapai ribuan, program ini sangat bermanfaat untuk keberlanjutan santri khususnya di bidang kesehatan.

“Melalui program ini, pondok pesantren yang jumlahnya Lebih dari 40 ribu di seluruh Indonesia santrinya akan diperhatikan, dan ini menjadikan titik awal bagi kesehatan santri seluruh Indonesia,” ujarnya.

“Tugas pemerintah berat namun dengan kerja sama dengan masyarakat dan organisasi keagamaan maka generasi muda Indonesia akan menjadi lebih sehat,” urainya.

Prof Amany menyampaikan bahwa Allah SWT dalam firman-Nya memerintahkan hamba-hamba-Nya, termasuk pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan generasi muda. Perintah tersebut terdapat dalam surat An-Nisa ayat 6:

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ، فَلْيَتَّقُوا اللهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

“Hendaklah takut orang-orang yang andaikan meninggalkan keturunan yang lemah di belakang (kematian) mereka maka mereka mengkhawatirkannya;maka hendaklah mereka juga takut kepada Allah (dalam urusan anak yatim orang lain), dan hendaklah mereka berkata dengan perkataan yang benar (kepada orang lain yang sedang akan meninggal)”.

Prof Amany menjelaskan, ayat tersebut mengimbau agar tidak meninggalkan generasi yang lemah, kurang gizi, yang menderita stunting, yang tidak cerdas.

“Itu merupakan perintah, sehingga kita semua harus tanggap, agar semua memberi makanan bergizi. Bukan hanya program pemerintah, melainkan kita juga masyarakat melalui dana zakat, melalui dana wakaf, melalui infak kita, untuk peduli terhadap kesehatan generasi muda Indonesia. Semoga Mukernas MUI lancar dan Gerakan Nasional Santri Bergizi juga sukses,” tegasnya.



Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group