KHUTBAH JUMAT: Meraih Pahala Haji Bagi yang Tidak Berhaji

Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan orang-orang yang tidak memiliki kemampuan untuk beribadah haji.

KHUTBAH JUMAT: Meraih Pahala Haji Bagi yang Tidak Berhaji

KHUTBAH I

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ. أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَابِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أما بعد.

أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ الْكِرَام أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قال الله تعلى في القرآن الكريم: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

 

Jamaah Jumat rahimakumullah..

Pada hari yang penuh keberkahan ini, khatib mengingatkan diri sendiri dan mengajak kita semua untuk terus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. Selawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

melalui mimbar yang mulia, dan hari yang juga mulia ini, kami selaku khatib mengajak kepada diri sendiri, keluarga, dan semua jamaah yang turut hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus berusaha dan berupaya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, karena hanya dengan modal iman dan takwa, kita semua bisa menjadi hamba yang selamat di dunia dan akhirat.

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah..

Salah satu pilar penting yang diwajibkan kepada kita semua adalah menunaikan ibadah haji ketika sudah mampu dan memiliki bekal yang cukup, terhitung dari berangkat hingga pulangnya. Karena itu, kewajiban haji hanya satu kali selama seumur hidup bagi semua umat Islam. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Quran, Allah swt berfirman:

وَللَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ الله غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

“Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 97).

Kewajiban ibadah haji sebagaimana ayat di atas memiliki pahala yang sangat besar di sisi Allah. Selain menjadi penyempurna iman bagi orang yang menunaikannya, juga akan mendapatkan jaminan surga. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Nabi Muhammad saw dalam salah satu haditsnya, yaitu:

الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

“Haji yang mabrur, tidak ada balasan baginya kecuali surga.” (HR Muslim).

Itulah balasan yang akan didapatkan oleh jamaah haji yang berhasil meraih haji mabrur, yaitu haji yang bisa menjadikan dirinya sebagai peribadi yang lebih baik dari sebelumnya, serta tidak mengulangi perbuatan maksiat dan dosa. Orang yang bisa meraih haji mabrur ini akan mendapatkan jaminan surga dari Allah yang penuh dengan nikmat.

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah..

Lantas, bagaimana dengan orang-orang yang tidak mampu untuk menunaikan ibadah haji, bisakah meraih pahala sebagaimana yang didapatkan oleh jamaah haji?

Perlu diketahui bahwa orang-orang yang tidak mampu untuk menunaikan ibadah haji karena tidak memiliki bekal yang cukup masih memiliki kemungkinan untuk meraih pahala yang setara dengan ibadah haji, yaitu dengan cara menunaikan ibadah shalat Jumat.

Artinya, jika kita semua yang hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini merupakan golongan orang-orang yang tidak mampu untuk berhaji, maka shalat Jumat adalah haji bagi kita semua. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits nabi, yaitu:

اَلْجُمعَةُ حَجُّ الْفُقَرَاءِ. وَفِي رِوَايَةٍ: اَلْجُمْعَةُ حَجُّ الْمَسَاكِيْنِ

“Shalat Jumat adalah haji bagi orang-orang fakir. Dalam riwayat yang lain: Shalat Jumat adalah haji bagi orang miskin.” (HR Ibnu Abbas).

Syekh Abdurrauf al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir Syarh Jami’is Shaghir mengatakan bahwa hadits di atas menjadi kabar gembira bagi orang-orang yang tidak mampu untuk menunaikan ibadah haji disebabkan tidak memiliki bekal atau karena faktor lainnya, bahwa mereka akan mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah haji dengan cara menunaikan ibadah shalat Jumat.

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah..

Selain dengan shalat Jumat, banyak ibadah-ibadah lain yang nilai pahalanya setara dengan ibadah haji yang bisa kita lakukan semuanya, di antaranya adalah dengan cara istiqamah melakukan shalat wajib dengan cara berjamaah. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah dalam salah satu haditsnya, yaitu:

مَنْ مَشَى إِلىَ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ فِي الْجَمَاعَةِ فَهِيَ كَحَجَّةٍ وَمَنْ مَشَى إِلَى صَلاَةِ تَطَوُّعٍ فَهِيَ كَعُمْرَةٍ تَامَةٍ

“Siapa saja yang berjalan menuju shalat wajib berjamaah, maka ia seperti berhaji. Dan siapa saja yang berjalan menuju shalat sunnah, maka ia seperti melakukan umrah yang sunnah.” (HR at-Thabrani).

Dalam riwayat yang lain juga disebutkan bahwa pergi menuju masjid untuk belajar agama atau untuk melakukan ibadah dan kebaikan, maka hal itu akan bernilai pahala sebagaimana pahala ibadah haji. Dalam salah satu haditsnya, nabi bersabda:

مَنْ غَدَا إِلىَ الْمَسْجِدِ لَا يُرِيْدُ إِلاَّ أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْراً أَوْ يُعَلِّمَهُ كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍ تَاماً حَجَّتُهُ

“Siapa saja yang berangkat ke masjid, yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya.” (HR at-Thabrani).

Ibadah lainnya adalah dengan melaksanakan shalat sunnah Isyraq. Keutamaan shalat Isyraq adalah sebagaimana pahala haji dan umrah yang sempurna, yaitu bila dilakukan dalam rangkaian shalat Subuh secara berjamaah, lalu duduk berdzikir sampai terbit matahari, kemudian baru melakukan shalat Isyraq dua rakaat. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِحَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَةٍ تَامَةٍ تَامَةٍ (رواه الترمذي. حسن)

“Siapa saja yang shalat subuh secara berjamaah, kemudian duduk dengan berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR at-Tirmidzi. Hadits Hasan). (Al-‘Iraqi, al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr juz I, halaman 337).

 

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Itulah beberapa amalan yang bisa kita lakukan untuk meraih pahala yang setara dengan pahala ibadah haji dan umrah. Shalat Jumat, istiqamah shalat wajib dengan berjamaah, dan pergi menuju masjid untuk melakukan kebaikan atau mengajarkannya, merupakan tiga amalan yang setara dengan ibadah haji menurut hadits nabi.

Oleh karena itu, jika kita termasuk golongan orang-orang yang tidak mampu untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah al-Haram, mari kita kerjakan salah satu dari yang tiga, atau bahkan kita istiqamahkan untuk terus melakukan ketiga-tiganya, sebagai ajang untuk meraih pahala yang setara dengan pahala ibadah haji.

Demikian khutbah Jumat perihal shalat Jumat sebagai momentum untuk meraih pahala yang setara dengan pahala ibadah haji. Semoga bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua, dan digolongkan sebagai hamba yang istiqamah dalam menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya. Amin ya rabbal alamin.

 

*****

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ العَظِيمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ. أقُولُ قَوْلِي هذا وَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيمَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيمُ.

KHUTBAH II

 

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ. أَمَّا بَعْدُ.

فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ.

فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ المسلِمِين اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَاننَاَ الْمُسلِمِين المجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِين اللَّهُمَّ ثَبِّتْ إِيمَانَهُمْ وَأَنْزِلِ السَّكِينَةَ عَلَى قُلُوبِهِم وَوَحِّدْ صُفُوفَهُمْ اللَّهُمَّ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالمشْرِكِينَ اللَّهُمَّ دَمِّرِ اليَهُودا وَإِسْرَآئِل وَشَتِّتْ شَمْلَهُم وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ اللَّهُمَّ انْصُرْ عَلَى المجَاهِدِينَ أَعْدَائِنَا وَأَعْدَاءَ الدِّين

اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ

*****

عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَاشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ



Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group