Filipina terpilih jadi negara ramah Muslim pada Halal in Travel Global Summit 2024 di Singapura. Penghargaan ini sekaligus jadi yang kedua kalinya Filipina terpilih sebagai negara yang tak tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menjadi negara ramah muslim versi Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI).

Hasil laporan GMTI memuji sektor pariwisata lokal Filipina yang memberi kenyamanan wisatawan Muslim, sehingga wisatawan dapat merasakan kenyamanan seperti di rumah sendiri, padahal mayoritas penduduknya beragama Kristen.

“Otoritas pariwisata [Filipina] telah menempatkan pariwisata halal sebagai agenda prioritas mereka, dibuktikan dengan tindakan mereka, baik dari masyarakatnya maupun pemangku kepentingan yang mengeluarkan kebijakan pariwisata yang ramah bagi wisatawan Muslim,” demikian laporan GMTI.

Filipina dipuji karena mampu mengimbangi negara-negara tujuan wisata berkembang lainnya di Asia Tenggara yang ramah muslim seperti Indonesia dan Malaysia, dalam menyediakan layanan perhotelan bagi wisatawan Muslim.

“Pariwisata halal telah berkembang pesat. Ini adalah komitmen kami terhadap inklusivitas dan kepekaan budaya sehingga banyak wisatawan muslim yang datang, sekaligus menciptakan peluang kerja warga Filipina,” kata Departemen Pariwisata. Sekretaris Pariwisata (DOT) Christina Garcia Frasco.

Menurut laporan GMTI 2024, Filipina nilai catatan Filipina kategori komunikasi terus naik dibandingkan skornya pada tahun 2023. Negara ini terlihat menjadi lebih menarik bagi wisatawan Muslim dengan memperluas penawaran pariwisatanya mulai dari akomodasi hingga program kesadaran budaya.

Proyeksi panduan perjalanan ramah halal, CresentRating menyebutkan bahwa populasi umat Islam bisa mencapai 2,12 miliar dan jumlah pengunjung internasional bisa meningkat secara signifikan pada tahun-tahun mendatang.

Hal ini terbukti dengan peningkatan kunjungan wisatawan muslim di Filipina dibandingkan sebelum pandemi yang meningkat dua kali lipat, mencapai lebih dari 79,000 dan menunjukkan tingkat pemulihan sebesar 115,28 persen.

Lalu Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia kembali menyabet penghargaan sebagai destinasi paling ramah Muslim di dunia tahun ini. Dalam ajang Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2024, Indonesia dinobatkan sebagai destinasi wisata Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024 atau Destinasi Wisata Ramah Muslim Teratas Tahun 2024.

Dan kategori yang membedakan dari Filipina, Indonesia adalah negara yang tergabung OKI dengan masyarakatnya yang mayoritas muslim. Dari 145 destinasi yang dianalisa, Indonesia berhasil mendapat peringkat pertama sebagai destinasi wisata yang ramah untuk wisatawan Muslim. Indonesia menduduki peringkat pertama dalam dua tahun berturut-turut pada 2023 dan 2024.

Indonesia dan Malaysia memperoleh skor 76 dari skor maksimal 100. Disusul dengan Arab Saudi dengan skor 74, Turki dengan skor 73, dan Uni Emirat Arab dengan skor 72.  

Kemudian, disusul dengan negara yang dikenal karena warisan budaya dan Islamnya yang kaya yaitu Qatar dengan 71 poin. Lanjutnya, terdapat beberapa negara dengan poin kembar yaitu Iran dan Yordania dengan 67 poin serta Brunei Darussalam dan Oman dengan 1 poin dibawahnya yaitu 66 poin.

Tim peneliti GMTI melakukan penilaian terhadap destinasi wisata berdasarkan empat kriteria utama, yaitu Akses, Komunikasi, Lingkungan, dan Layanan (ACES). Dari aspek penilaian tersebut, Indonesia berada di posisi teratas sebagai destinasi populer bagi wisatawan Muslim, bersama dengan Malaysia. Selain itu, destinasi-destinasi lainnya di Asia Tenggara juga masuk daftar peringkat 10 teratas.

Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group