Lakukan Amalan Sederhana Ini Jika Ingin Didoakan 70 Ribu Malaikat Saat Meninggal


قل اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ (الجمعة ٦٢ الاية ٨)
"Katakanlah;"Sungguh, kematian yang kamu semua lari menghindarinya, pasti akan datang menemuimu semua. Kemudian kalian semua akan dikembalikan kepada Allaah, Tuhan Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Allaah beritakan kepadamu semua apa yang selama ini dikerjakan," (QS. Al-Jumuah, surah ke-62, ayat 8, halaman 553). 2- Maka, agar didoakan oleh ribuan Malaikat saat kematian, basahilah bibir dengan Surah Al-Ikhlas "Qul Hu" sesering mungkin. 3- Setiap membaca Al-Ikhlas, ulangi 3 kali, agar pahala yang didapat seolah pahala mengkhatamkan isi Al-Quran. BACA JUGA: Rajab di Tahun Kesedihan 4- Allaah SWT ,engingatkan:اَيْنَمَا تَكُوْنُوْا يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِيْ بُرُوْجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ. النساء ٧٨
"Di mana pun kalian berada, kematian pasti akan datang menjemputmu, meskipun kamu berada di dalam benteng yang sangat amat kokoh," (QS. An-Nisaa', surah ke-4, ayat 78, halaman 90). 5- Rasulullaah ﷺ mengingatkan bahwa sebaik-baik orang yang beriman adalah yang senantiasa mengingat kematian:عَنِ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما أَنَّهُ قَالَ: كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ: أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا. قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ: أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ
"Abdullah Bin Umar RA menuturkan, bahwa aku pernah bersama Rasuulullaah, lalu datang seorang lelaki dari kaum Anshar mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad ﷺ dan bertanya: “Yaa Rasuulallaah, orang beriman manakah yang paling terbaik?” BACA JUGA: Hormati yang Sepuh Meski Beda Agama Rasuulullaah menjawab: "Yang paling baik moral, etika akhlaknya". Orang ini bertanya lagi: “Lalu orang beriman manakah yang paling berakal cerdas?” Rasuulullaah menjawab: "Yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik persiapannya untuk setelah kematiannya, merekalah yang berakal," (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Ibnu Maajah). 6- Rasuulullaah ﷺ juga mengingatkan agar kita senantiasa mempersiapkan diri:وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: كُنْ فِى الدُّنْيَا كَأنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْعَابِر سَبِيْلٍ وَعُدَّ نَفْسَكَ مِنْ أَهْلِ الْقُبُوْرِ
"Jadilah di Dunia ini seperti kamu mengembara atau berjuang di jalan Allaah dan anggaplah dirimu termasuk dari orang orang yang sedang menuju Kubur," (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Maajah). BACA JUGA: Lebih Baik Doakan Agar Mendapat Hidayah7- Rasulullah juga menasihati kita agar tidak berorientasi pada kehidupan di Dunia saja, karena semua akan ditinggal:عن ابى هريرة رضى الله عنه: قَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: إِذَا مَاتَ الْمَيِّتُ تَقُوْلُ الْمَلاَئِكَةُ مَا قَدَّمَ وَيَقُوْلُ النَّاسُ مَا خَلَّفَ
"Jika ada yang meninggal Dunia, Malaikat berkata tentang amal apa yang telah lalu dikerjakan orang yang meninggal itu. Sedangkan Manusia, membicarakan apa yang ia tinggalkan yaitu harta warisan,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Baihaqi). Yaa Allaah, bimbing kami agar selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya.اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group