Penyesalan Datangnya Selalu Belakangan

Oleh: H. Winarto AR bin Darmoredjo (Majelis Dakwah Edwin Az-Zahra) Sudah kita ketahui bersama bahwa penyesalan selalu datang kemudian, tetapi tetap saja kebanyakan orang tak peduli alias tak pikir panjang. Pokoknya maksudnya tercapai, masalah akibatnya pikir nanti. *** Alkisah, seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun lamanya bekerja ikut pemborong bermaksud mengajukan pensiun karena ingin memiliki banyak waktu untuk keluarganya. BACA JUGA: Jangan Sia-siakan Amanah Si pemborong berkata, "Saya setujui permohonan pensiun Anda dengan syarat Anda bangun dahulu satu rumah terakhir sebelum Anda pensiun." Si tukang bangunan segera membangunnya. Karena kejar tayang, ia pun mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi. Selesai sudah bangunan terakhir yang ia buat, lalu ia serahkan kunci rumah tersebut kepada sang pemborong. Si pemborong pun tersenyum dan berkata, "Rumah ini adalah hadiah untukmu, karena telah lama bekerja bersamaku." Terkejutlah tukang bangunan itu, ada rasa menyesal kenapa rumah yang akhirnya hendak ia tempati itu, dikerjakannya secara asal-asalan. BACA JUGA: Senyummu Sedekahmu "Andaikan saya tahu sebelumnya kalau ini untuk saya tentunya rumah ini saya bangun dengan sebagus mungkin," sesal si tukang. Saudaraku.. Ibadah yang kita kerjakan di dunia ini tak lain adalah 'RUMAH' yang sedang kita bangun untuk nanti kita tempati setelah pensiun dari kehidupan dunia. Jangan sampai kelak kita menyesal karena nanti kita menempati rumah yang kita bangun dengan asal-asalan. Jadikan hidup ini lebih bermakna dengan memperbaiki dan menyempurnakan kekhusyukan ibadah kita. Jangan hanya asal ibadah, sehingga kelak kita menyesal .... Salam fastabiqul khairat ...   #Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan mendapatkan hajatmu (keperluanmu)? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari rezekimu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu.” (HR. ‘Abdurrazaq).
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group
































