Marah Itu Mengundang Setan

Marah Itu Mengundang Setan
Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University) Marah, emosi tak terkendali berdampak sangat buruk pada kesehatan, menambah dosa, dan mengundang setan. Sangat menggrogoti kesehatan. Jika setan masuk ke dalam pikiran, maka akan KESETANAN, hilanglah akal sehat. Kalau sudah kesetanan, maka setanlah yang mengendalikan, dan di saat inilah bisa terjadi hal hal yang tidak manusiawi;berani memperkosa, membunuh, bunuh diri, menyiksa, memutilasi, korupsi, narkoba, miras dan lain-lain. Setelahnya, penyesalanlah yang ada: jabatan dicopot, rumah tangga hancur, harta habis dan anak-anak pun ikut jadi korban. BACA JUGA: Berawal dari Dosa KecilTRUE STORIES: 1- Rasulullah ﷺ mewanti-wanti hal ini, bertebaran hadits-haditsnya, di antaranya sebagai berikut:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا تغضب ولك الجنة.  (صحيح الجامع ٧٣٧٤)

"Jangan marah-marah, maka surgalah untukmu," (Hadits Sahih Al-Jaami' No. 7374). 2- Keutamaan orang yang menahan diri ketika sedang marah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرْعَةِ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الغَضَبِ

“Orang kuat dan hebat bukanlah orang yang selalu menang dalam pertarungan. Orang hebat dan kuat adalah orang yang mampu menahan diri ketika dia sedang marah,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim). BACA JUGA: Memang Sudah Waktunya 3- Bagaimana cara agar hati ini lembut, ramah, dan tidak suka marah-marah? Rasulullah ﷺ memberi tips ampuh sebagai berikut: perbanyak sedekah, perbanyak senyum, sering mengusap kepala anak yatim dan anak-anak keluarga yang tak berpunya. Rasulullah ﷺ bersabda:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم؛ اذا اردت ان يلين قلبك: فاطعم المسكين وامسح راس اليتيم. (صحيح الجامع ١٤١٠)

"Jika engkau ingin hatimu lembut, maka sering seringlah: memberi makan orang-orang miskin dan mengusap kepala anak yatim," (Hadits Sahih Al-Jaami' No.1410). BACA JUGA: Perlukah Ganti Istri?POINTERS: 1- Upayakan, selalu berbaik sangka atau husnuzhan (حسن الظن), jauhi buruk sangka atau suu zhan (سوء الظن). 2- Jika terlanjur marah, segera ambil wudhu. Jika masih marah-marah juga, ambil lagi wudhu dan segera shalat sunnah dua rakaat. Niatnya:

اصلى ركعتين تطوعا لله تعالى

Ushallii Rak'ataini Tathowwu'an Lillaahi Ta'aalaa. "Aku sengaja shalat sukarela dua rakaat karena Allah". 3- Perbanyak senyum dan tebar salam tegur sapa kepada orang yang kamu kenal dan kepada orang yang belum kamu kenal. BACA JUGA: Cara Bersyukur di Usia 60 Tahun ke Atas 4- Perbanyak mendekat kepada Tuhan: - jangan pernah meninggalkan shalat Fardhu dan sunnah rawatibnya;- sering menyebut "Astaghfirullaah, wa atuubu ilaih";- berdzikir mengingat Allah;- rutin membaca Al-Quran, minimal 10 ayat setiap hari;- rajin silaturrahim. 5- Perbanyak SENYUM dan silaturrahim. Mari berdoa, semoga Allah SWT senantiasa menganugerahkan kita hati yang tawaadhu', lemah lembut dan santun, membimbing kita melaksanakan Sunnah Rasul ﷺ dan menjauhi semua yang diharamkan-Nya. Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك



Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group