Kuncinya Ada di Rukuk dan Sujud


إِنَّ الرَّجُلَ لَيُصَلِّي سِتِّينَ سَنَةً مَا تُقْبَلُ لَهُ صَلَاةٌ، لَعَلَّهُ يُتِمُّ الرُّكُوعَ وَلَا يُتِمُّ السُّجُودَ، وَيُتِمُّ السُّجُودَ وَلَا يُتِمُّ الرُّكُوعَ
"Sungguh, ada orang yang shalat selama 60 tahun, namun tidak diterima shalatnya walau satu pun. Boleh jadi, dia sempurnakan rukuknya tetapi sujudnya kurang sempurna, atau dia menyempurnakan sujudnya, namun tidak menyempurnakan rukuknya," (Hadits Shahih Riwayah Al-Imam Abi Syaibah). 2- Rasulullaah ﷺ bersabda:أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلا لا يُتِمَّ رُكُوعَهُ يَنْقُرُ فِي سُجُودِهِ وَهُوَ يُصَلِّي ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "لَوْ مَاتَ هَذَا عَلَى حَالِهِ هَذِهِ مَاتَ عَلَى غَيْرِ مِلَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ" ، ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَثَلُ الَّذِي لا يُتِمُّ رُكُوعَهُ وَيَنْقُرُ فِي سُجُودِهِ ، مَثَلُ الْجَائِعِ يَأْكُلُ التَّمْرَةَ وَالتَّمْرَتَانِ لا يُغْنِيَانِ عَنْهُ شَيْئًا. رواه الطبرانى
"Rasulullaah ﷺ melihat seorang laki-laki yang tidak menyempurnakan rukuknya, seolah mematuk matuk kepalanya saat sujud. Lalu Rasulullaah ﷺ bersabda: "Sekiranya orang ini mati dalam keadaan seperti ini, niscaya ia mati bukan pada tuntunan agama Muhammad ﷺ". BACA JUGA: Agar Allah Jatuh Cinta Padamu Dan Rasulullaah ﷺ melanjutkan sabdanya: "Perumpamaan orang yang tidak menyempurnakan rukuknya, tergesa-gesa di dalam sujudnya seperti burung gagak yang mematuk darah, dan seperti orang lapar yang hanya makan satu atau dua buah Kurma yang tidak akan memberikan manfaat apa-apa baginya,” (Hadits Shahih Riwayah Al-Imam At-Thabraani). 3- Rasulullaah ﷺ bersabda, tegas mewanti-wanti agar rukuk dan sujud disempurnakan:أَتِمُّوا الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ
“Sempurnakanlah Rukuk dan Sujudmu,” (Hadits Shahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari 6644 dan Muslim 4525). 4- Al-Imam Ahmad dan Ibnu Majah dengan sanad Shahih dari Ali Bin Syaiban menuturkan: “Kami pernah shalat di belakang Rasulullaah ﷺ, dan Rasulullaah ﷺ melirik kepada orang yang shalatnya tidak tegak lurus tulang punggungnya ketika rukuk dan sujud. Setelah selesai shalat, Rasulullaah ﷺ bersabda:يا معشر المسلمين لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يُقِمْ صُلْبَهُ فِى الرُّكُوْعِ والسُّجُوْدِ
“Wahai Umat Muslimin, tidak ada nilai shalat bagi mereka yang tidak menegakkan lurus sempurna punggungnya ketika rukuk dan sujud’,” (Hadits Shahih Riwayah Al-Imam Ahmad 16297, Ibnu Majah 871 dan diperkuat oleh Al-Imam Al-Albani dalam Shahihul Jami’ 7977). BACA JUGA: Tidak Mesti Tua Dulu, Malaikat Maut Bisa Mendatangi Siapa Saja 5- Abu Ya’laa meriwayatkan dalam Kitab Musnad-nya bahwa Rasulullaah ﷺ melihat seorang laki-laki yang sedang shalat tetapi tidak menyempurnakan rukuknya, dia rukuk seperti ayam yang sedang mematuk matuk dalam sujudnya karena terlalu cepat, maka Rasulullaah ﷺ bersabda:لَوْ مَاتَ هَذَا عَلَى ما هو عليه مَاتَ عَلَى غَيْرِ مِلَّةِ مُحَمَّدٍ
“Kalau orang ini mati dengan kondisi shalat yang demikian, maka dia mati bukan termasuk ajaran Muhammad,” (Musnad Abu Ya’la No 7184, diriwayatkan oleh At-Thabraani dalam Kitab Al-Kabiir No 3840, diperkuat oleh Al-Albani dalam Kitab Shifatul Shalah halaman 131). 6- Al-Imam Ahmad meriwayatkan sebuah Hadits dari Abu Hurairah RA mengatakan, “Rasulullaah ﷺ memerintahkan aku 3 hal dan melarangku 3 hal:ونَهَانِي عَنْ نَقْرَةٍ كَنَقْرَةِ الدِّيكِ، وإِقْعَاءٍ كَإِقْعَاءِ الكَلْبِ، والْتِفَاتٍ كَالْتِفَاتِ الثَّعْلَبِ
"Beliau melarangku sujud tergesa-gesa cepat seperti ayam mematuk-matuk, duduk seperti duduknya anjing, dan menoleh-noleh seperti rusa,” (Hadits Shahih Riwayah Al-Imam Ahmad 8106, diperkuat oleh Syaikh Al-Albani dalam kitab Shahih At-Targhiib 555). BACA JUGA: Kadang di Atas Kadang di Bawah 7- Hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Kitab Shahih Al-Bukhari, bahwa suatu ketika Hudzaifah bin Yaman melihat seseorang yang tidak sempurna rukuk dan sujudnya. Ketika orang ini selesai Shalat, Hudzaifah berkata kepadanya: “Shalat seperti itu?” kemudian Al-Imam Hudzaifah menuturkan, bahwa;“Seandainya engkau mati, engkau mati bukan di atas Sunnah Rasulullaah". Dalam riwayat lain: “Seandainya engkau mati, engkau mati tidak di atas fitrah yang Allaah fitrahkan untuk Muhammad ﷺ,” (Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam Shahih Bukhari 791). 8- Rasulullaah ﷺ bersabda:لَا يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى صَلَاةِ عَبْدٍ لَا يُقِيمُ فِيهَا صُلْبَهُ بَيْنَ رُكُوعِهَا وَسُجُودِهَا
“Allaah tidak akan memandang hamba yang tidak meluruskan tulang punggungnya ketika rukuk dan sujud,” (Hadits Shahih Riwayah Al-Imam Ahmad 16283). 9- Ummul Mukminiin Aisyah RA menuturkan: “Rasulullaah ﷺ kalau bangkit dari rukuk, tidak turun sujud sampai benar-benar tuma'niinah berdiri lurus sempurna. Dan apabila Rasulullaah ﷺ bangkit dari sujud, beliau tidak sujud kembali sampai benar-benar duduk lurus dengan sempurna," (Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim dalam Shahih Muslim 498). BACA JUGA: 7 Ibadah yang Sangat PentingPOINTERS: 1- Rukuk dan sujud yang sempurna adalah syarat sahnya shalat. Maka hati-hati dan sempurnakanlah rukuk dan sujud. Jangan tergesa-gesa, rukuk dan sujudlah berlama-lama. 2- Shalat jika dikerjakan sebagai kewajiban, maka akan terasa berat dan menjadi beban dan akan tergesa-gesa. Tetapi jika dikerjakan sebagai keperluan, kebutuhan dan kesempatan mendapatkan ampunan, maka akan terasa ringan dan perlu, maka akan shalat khusyu' berlama-lama. 3- Di saat rukuk dan sujud itulah, dosa-dosa berguguran. Mari berdoa, agar Allaah SWT senantiasa menerima shalat kita, menganugerahkan kita kemudahan dan kemampuan untuk selalu shalat dengan khusyu. Dan Allaah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allaah SWT.اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group