Jika Menyapa Jangan Tanggung


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من قال "السلام عليكم" كتبت له عشر حسنات. و من قال "السلام عليكم ورحمة الله" كتبت له عشرون حسنة. ومن قال "السلام عليكم ورحمة الله وبركاته" كتبت له ثلاثون حسنة". (رواه الطبرانى و صححه الالبانى)
"Siapa yang memberi Salam dengan mengucapkan "Assalaamu 'Alaikum", maka dicatatkan pahala untuknya sebanyak 10 kebaikan. Siapa yang memberi salam dengan mengucapkan "Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullaah" maka, dicatatkan pahala untuk nya sebanyak 20 kebaikan. Dan siapa yang memberi Salam dengan mengucapkan "Assalaamu 'Alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh", maka dicatatkan untuknya sebanyak 30 kebaikan," (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At Tabraani, diperkuat oleh Al-Imam Al-Albani). BACA JUGA: Sebatas Muslim, Belum Mukmin 2- Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa untuk masuk ke Surga harus rajin memberi Salam:لا تَدْخُلُونَ الجَنَّةَ حتَّى تُؤْمِنُوا، ولا تُؤْمِنُوا حتَّى تَحابُّوا، أوَلا أدُلُّكُمْ علَى شيءٍ إذا فَعَلْتُمُوهُ تَحابَبْتُمْ؟ أفْشُوا السَّلامَ بيْنَكُمْ
“Tidak akan masuk Surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidak dikatakan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? Yaitu, sebarkan salam di antara kalian,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim, no.54). 3- Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa untuk mudah masuk Surga, biasakan menebar salam:اعبُدوا الرحمنَ، وأطعِمُوا الطعامَ، وأَفشوا السَّلامَ، تَدخُلوا الجنَّةَ بسَلامٍ
“Sembahlah Allah Tuhan Yang Maha Rahman, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, berikanlah makan kepada yang membutuhkan, dan tebarkanlah Salam, maka engkau akan masuk Surga dengan selamat,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari dalam kitab Aadaabul Mufrad 981, Ibnu Maajah 3694, diperkuat oleh Al-Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, 2/115). BACA JUGA: Sempurnakan Qurbanmu dengan Doa 4- Rasulullah ﷺ menekankan ada 6 hal yang wajib kita lakukan, salah satunya adalah memberi Salam:عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَشَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ
“Rasulullah ﷺ menyebutkan hak Muslim atas sesama Muslim ada enam. Oleh Sahabat ditanyakan kepada Rasulullah apa yang enam itu yaa Rasulallah? Rasulullah ﷺ menjawab: Jika kamu bertemu hendaklah memberi salam. Jika diundang maka penuhilah, Jika diminta nasihat maka nasihatilah, Jika bersin lalu mengucapkan ‘Alhamdulillaah’ maka jawab dan doakanlah, jika ia sakit maka jenguklah dan jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya”. Pada Hadits ini, dijelaskan bahwa mendapatkan Salam adalah hak sesama Muslim. Begitu juga memberi Salam, itu pun menjadi hak sesama Muslim. 5- Rasulullah ﷺ menegaskan agar mengucapkan salam ketika bertemu sesama Muslim meski tidak saling mengenal:عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ قَالَ تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ
“Abdullah Bin ‘Amru menjelaskan ada orang yang bertanya kepada Rasulullah ﷺ: Islam manakah yang paling baik? Rasulullah ﷺ menjawab: "Kamu memberi makan dan memberi Salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal,” (Hadits Sahih Muttafaqun 'Alaih). BACA JUGA: Jika Bepergian, Bacalah Doa Ini 6- Rasulullah ﷺ bersabda agar jika memberi Salam bersuaralah dengan nada yang indah: Sahabat Al-Miqdad Bin Al-Aswad RA menuturkan bahwa:كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجِيءُ مِنَ اللَّيْلِ، فَيُسَلِّمُ تَسْلِيمًا لَا يُوقِظُ نَائِمًا، وَيُسْمِعُ اليقظان
“Rasulullah ﷺ pernah datang ke suatu rumah di malam hari, Rasulullah ﷺ memberi Salam dengan Salam yang nada suaranya tidak membangunkan orang yang sedang tidur namun bisa didengar oleh orang yang masih terjaga,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari dalam kitab Al-Adabul Mufrad no.784, diperkuat oleh Al-Albani). Maka, ketika mengucapkan Salam, sebaiknya jangan terlalu keras dan tidak terlalu pelan, asal bisa terdengar dengan baik dan indah. 7- Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa jika Salam Tidak dibalas, Malaikatlah yang akan menjawabnya:تَسْلِيمُكَ عَلَى بَنِي آدَمَ إِذَا لَقِيتَهُمْ، فَإِنْ رَدُّوا عَلَيْكَ رَدَّتْ عَلَيْكَ وَعَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ، وَإِنْ لَمْ يَرُدُّوا عَلَيْكَ رَدَّتْ عَلَيْكَ الْمَلائِكَةُ، وَلَعَنَتْهُمْ أَوْ سَكَتَتْ عَنْهُمْ
“Ucapan salammu kepada orang-orang saat bertemu mereka, jika mereka membalasnya, maka Malaikat membalas Salam untukmu dan untuk mereka. Namun jika mereka tidak membalasnya, maka Malaikat akan membalas Salam untukmu, lalu Malaikat melaknat mereka atau mendiamkan mereka,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Thabraani dalam kitab Musnad Asy-Syamiyyin 423, Al-Marwazi dalam kitab Ta’zhim Qadris Shalaah, 359, dan diperkuat oleh Al-Albani dalam kitab Silsilah As-Shahiihah 333). BACA JUGA: Perbanyak Doa Saat Lelah dan Terpuruk 8- Rasulullah ﷺ menyuruh kita tetap mengucap Salam meski hanya berpisah sebentar:إذا لقِيَ أحدُكم أخاه [ فلْيُسلِّمْ عليه فإن حالت بينهما شجرةٌ أو جدارٌ أو حجرٌ ولقِيَهُ فلْيُسلِّمْ عليه
“Jika bertemu dengan sesama Muslim, maka ucapkanlah Salam. Jika kemudian keduanya terhalang oleh pohon atau tembok atau batu, kemudian bertemu lagi, maka ucapkanlah lagi salam,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Abu Daud no.5200). 9- Rasulullah ﷺ menjelaskan kapan kita boleh tidak menjawab Salam;عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ أُسَلِّمُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ فَيَرُدُّ عَلَيَّ فَلَمَّا رَجَعْنَا سَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ وَقَالَ إِنَّ فِي الصَّلَاةِ لَشُغْلًا
“Sahabat ‘Abdullah RA menuturkan: Aku pernah memberi salam kepada Rasulullah ﷺ ketika Beliau sedang Shalat, maka Beliau membalas salamku. Namun ketika kami kembali dari negeri An-Najaasyi, aku memberi salam kepada Rasulullah, namun beliau tidak membalas Salamku. Kemudian Beliau bersabda: Sungguh, dalam Shalat terdapat kesibukan”. Maka, ketika kita sedang Shalat, tidak ada kewajiban untuk menjawab Salam. Hadits ini, mengajarkan bahwa Salam tidak wajib dijawab dalam beberapa hal, salah satunya ketika Shalat. BACA JUGA: Jangan Sampai Tidak BerqurbanPOINTERS: 1- Sejatinya, kalimat Salam yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ adalah DOA KESELAMATAN. 2- Jangan pernah menganggap enteng soal Salam. Rasulullah berkali kali menegaskan, bahwa Salam sesama Muslim adalah kunci masuk Surga karena SALING MENDOAKAN. 3- Memberi Salam hukumnya SUNNAH, dan mendapat pahala kebaikan. Menjawab Salam, hukumnya WAJIB, berdosa jika tidak kita jawab. 4- Maka, jika memberi Salam dan menjawab Salam, jangan tangung, sempurnakanlah Salam agar memperoleh pahala yang maksimal;yaitu yang 30 kebaikan, jangan pilih yang hanya 20 kebaikan, apalagi yang hanya 10, sayang kesempatan. Mari berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan dan kemampuan untuk selalu memberi Salam terlebih dahulu kepada yang dikenal, maupun yang belum dikenal. Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group