Sedikit-Sedikit Sikat Gigi, Sedikit-Sedikit Sikat Gigi


لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي، لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ
“Jikalah tidak memberatkan bagi Umatku, maka aku akan menyuruh mereka untuk bersiwak setiap akan Shalat,” (Hadits Sahih Riwayah Abu Dawud). BACA JUGA: Hormati yang Sepuh Meski Beda Agama 2- Pada masa Rasuulullaah ﷺ, sebagaimana disebutkan dalam kitab-kitab Fikih klasik, bahwa orang Arab biasa menggosok gigi dengan kayu yang dikenal dengan kayu Arak, dan mencuci kayu tersebut setelah digunakan bersiwak. Kenapa kayu Arak? Ranting kayu ini lebih lunak dan terasa nyaman di mulut dan mengandung anti bakteri. 3- Zaman sudah berubah, kayu Arak tidaklah mudah ditemukan di mana mana. Maka ada akternatif lain, yaitu menggunakan sikat gigi dan pasta gigi. Sikat gigi lebih mudah didapat dan bisa menjangkau bagian mulut yang lebih dalam. Nah, apakah menggunakan sikat dan pasta gigi termasuk bersiwak juga?وَيُطْلَقُ السِّوَاكُ أَيْضًا عَلَى مَا يَسْتَاكُ بِهِ مِنْ أَرَاكٍ وَنَحْوِهِ
Syeikh Muhammad Bin Qasim Al-Ghaazi menyebutkan dalam Kitabnya Fathul Qariib bahwa: BACA JUGA: Lebih Baik Doakan Agar Mendapat Hidayah “Siwak adalah menggosok gigi dengan kayu Arak atau sejenisnya.” Dari keterangan tersebut, maka selain kayu Arak pun bisa dinilai bersiwak. Lebih lanjut, Syeikh Wahbah Az-Zuhayli dalam Kitab Al-Fiqhul Islaami wa Adillatuh, menyebutkan:اِسْتِعْمَالُ عَوْدٍ أَوْ نَحْوِهَ كَأَشْنَانٍ وَصَابُوْنٍ، فِي الْأَسْنَانِ وَمَا حَوْلَهَا، لِيُذْهِبَ الصُّفْرَةُ وَغَيْرَهَا عَنْهَا
“Siwak adalah penggunaan kayu atau sejenisnya seperti sikat dan pasta gigi, untuk membersihkan bagian gigi dan sekitarnya, supaya kotoran dan sejenisnya bisa hilang.” Maka perlu diketahui, bahwa tujuan bersiwak ini adalah mulut yang bersih serta bau mulut yang sedap. BACA JUGA: Agar Sakit Cepat Sembuh, Lakukan Amalan Rasulullah Ini 4- Dalam interaksi kita sehari-hari, gigi kotor dan bau mulut tak sedap membuat tidak nyaman. Untuk menambah nilai kemuliaan saat beribadah, maka membersihkan gigi sangat dianjurkan, baik sebelum Shalat, ketika akan membaca Al-Quran. 5- Ingatkan, bagaimana Rasul melarang masuk masjid orang orang yang habis makan bawang putih. Kenapa? Karena mulut bau dan akan mengganggu Jamaah yang akan Shalat atau membaca Al-Quran. Mari berdoa, agar Allaah SWT menganugerahkan kita kemudahan dan kemampuan untuk selalu mengamalkan Sunnah Rasul ﷺ. Dan Allaah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya.اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group