Menko PMK: Pesantren Terlalu Penting untuk Tidak Dimajukan, Harus Jadi Lokomotif Kemajuan Bangsa

Muslimobsession.com — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa pesantren memegang peran strategis dalam membangun sumber daya manusia unggul dan memperkuat fondasi kemajuan bangsa.
Dalam Konferensi Pendidikan Pesantren 2025 bertema “Rekognisi, Afirmasi, dan Fasilitasi Pendidikan Pesantren untuk Pendidikan Bermutu” yang digelar oleh Majelis Masyaikh Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis (6/11/2025), Pratikno menyampaikan bahwa pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan agama, melainkan kekuatan sosial yang telah berabad-abad menjadi penopang moral bangsa.
“Pemerintah ingin nyengklak, menumpang kendaraan besar bernama pesantren. Karena pesantren ini terlalu penting dan terlalu besar untuk tidak dimajukan,” ujarnya dengan tegas.
Ia menekankan bahwa pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam memperkuat mutu dan peran pesantren. Kolaborasi antara pemerintah dan lembaga independen seperti Majelis Masyaikh dibutuhkan untuk menjamin kualitas pendidikan pesantren di seluruh Indonesia.
Lebih jauh, Pratikno mengibaratkan pesantren sebagai “lokomotif” yang mampu menarik gerbong kemajuan bangsa. “Jangan terus menambah gerbong tanpa lokomotif. Kalau tidak ada lokomotif, gerbong akan mangkrak di stasiun,” katanya, menggambarkan pentingnya pesantren sebagai penggerak utama perubahan sosial dan pendidikan.
Menko PMK juga mengungkap bahwa pemerintah tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama sebagai langkah strategis memperkuat pembinaan, fasilitasi, dan transformasi kelembagaan pesantren di berbagai bidang, termasuk pendidikan, sosial, dan budaya.
“Kami di pemerintah sangat berkepentingan dengan penguatan pesantren. Kalau pesantrennya semangat bertransformasi, kami justru terbantu. Kami ingin tidak hanya talk the talk, tapi walk the talk,” ujarnya.
Pratikno menegaskan, dukungan pemerintah terhadap pesantren bukan bentuk intervensi, melainkan sinergi besar untuk mencetak generasi unggul dan berakhlak mulia. “Kalau kualitas pesantren meningkat, maka yang tertolong bukan hanya umat Islam, tapi seluruh bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Ali)
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group
































