Mendag Busan Tekankan Sinergi Pendidikan dan Spiritualitas untuk Cetak SDM Unggul

Mendag Busan Tekankan Sinergi Pendidikan dan Spiritualitas untuk Cetak SDM Unggul
Mendag Busan saat meresmikan Masjid Al-Mizan di lingkungan Kampus Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Kemetrologian), Sumedang, Jawa Barat, Rabu (17/9/2025). (Foto Dok. Humas Kemendag)

Muslimobsession.com — Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan bahwa sinergi antara pendidikan dan spiritualitas adalah kunci dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Menurutnya, pembelajaran yang didukung oleh fondasi moral dan etika yang kuat akan menghasilkan insan profesional yang berkompetensi sekaligus berintegritas.

Pesan itu disampaikan Mendag Busan saat meresmikan Masjid Al-Mizan di lingkungan Kampus Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Kemetrologian), Sumedang, Jawa Barat, Rabu (17/9/2025). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Mendag Busan, yang sekaligus menggarisbawahi arti penting rumah ibadah ini sebagai bagian dari pengembangan karakter mahasiswa.

“Kehadiran rumah ibadah ini menjadi wujud nyata komitmen Kemendag dalam mencetak SDM unggul yang tidak hanya berkompeten secara teknis, tetapi juga memiliki landasan etis dan moral yang kuat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mendag Busan mengingatkan bahwa masjid sejak masa Rasulullah saw. tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban. Di sanalah masyarakat bermusyawarah, berdiskusi, dan memikirkan masa depan umat. Ia berharap Masjid Al-Mizan dapat menjadi ruang bagi mahasiswa untuk tidak hanya menunaikan ibadah, melainkan juga menumbuhkan tradisi intelektual, membina karakter, dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

“Saya berpesan agar Masjid Al-Mizan senantiasa dimakmurkan, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang diskusi keilmuan, pembinaan karakter, serta penguatan nilai kebangsaan dan keagamaan,” kata Mendag Busan.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perdagangan (BPSDMP) Mardyana Listyowati menambahkan, pembangunan Masjid Al-Mizan berlangsung pada Juli hingga Desember 2024 menggunakan DIPA Biro Umum Sekretariat Jenderal. Nama “Al-Mizan” yang berarti timbangan atau neraca dipilih karena melambangkan keadilan dan kebenaran, nilai yang sejalan dengan hakikat kemetrologian sebagai bidang utama pembelajaran di akademi ini.

Dukungan serupa datang dari sivitas akademika. Willi Sutanto, mahasiswa Akademi Metrologi dan Instrumentasi, menilai masjid ini akan menjadi pusat aktivitas positif. Selain memudahkan mahasiswa melaksanakan salat Jumat tanpa harus keluar kampus, masjid juga menyediakan ruang yang bisa digunakan untuk diskusi, kerja kelompok, hingga kajian keislaman. “Masjid ini juga memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih menjadi khatib Jumat, sehingga perannya sangat strategis dalam membentuk kepribadian dan keterampilan mahasiswa,” ujarnya.

Masjid Al-Mizan berdiri di atas lahan seluas 760 meter persegi, terdiri dari lantai dasar 516,6 meter persegi dan lantai atas 243,4 meter persegi, dengan kapasitas menampung hingga 300 jamaah. Keberadaannya diharapkan tidak hanya memperkuat kehidupan spiritual mahasiswa, tetapi juga memperkaya pengalaman akademik mereka dengan nuansa kebersamaan dan gotong royong.

Peresmian Masjid Al-Mizan turut dihadiri Sekretaris Jenderal Kemendag Isy Karim, Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Shofwan, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Moga Simatupang, Kepala BPSDMP Mardyana Listyowati, serta Staf Ahli Bidang Manajemen, Tata Kelola, dan Hubungan Antar Lembaga Susy Herawaty. Kehadiran para pejabat ini menegaskan dukungan penuh terhadap pembangunan ekosistem akademik yang tidak hanya menekankan kecerdasan intelektual, tetapi juga kedalaman spiritual.

Dengan berdirinya Masjid Al-Mizan, Akademi Metrologi dan Instrumentasi kini memiliki simbol baru yang merepresentasikan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai spiritual. Harapannya, lulusan yang lahir dari kampus ini akan menjadi SDM unggul yang siap menghadapi tantangan global dengan tetap berpijak pada integritas, keadilan, dan tanggung jawab moral.  (Ali)



Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group