Amalan Ringan Penghapus Dosa

Amalan Ringan Penghapus Dosa

 

Muslim Obsession - Setiap orang pasti tidak akan ada yang bersih dari dosa, kecuali Nabi karena ma’shum yang terpelihara dari perbuatan dosa. Namun demikian, karena sifat-Nya yang Maha Pengasih, Allah Ta’ala memberikan banyak jalan agar kita mampu menghapusnya.

Salah satu amalan yang paling ringan untuk bisa menghapus dosa adalah dengan melangkahkan kaki menuju masjid. Bahkan, upaya kita melangkahkan kaki menuju masjid tidak hanya diberikan ganjaran berupa penghapusan dosa, melainkan juga ditambah dengan peningkatan derajat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda,

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya,” (HR. Muslim, no. 666).

Pada riwayat lain, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi bersabda:

كُلُّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا إِلَى الصَّلاَةِ يُكْتَبُ لَهُ بِهَا حَسَنَةٌ وَيُمْحَى عَنْهُ بِهَا سَيِّئَةٌ

“Setiap langkah menuju tempat shalat akan dicatat sebagai kebaikan dan akan menghapus kejelekan,” (HR. Ahmad, no. 2:283).

Dua hadits ini menginformasikan kepada kita bahwa siapapun yang melakukan amalan ringan ini akan mendapatkan dua kebaikan, yakni dihapuskan dosa-dosanya dan ditinggikan derajatnya.

Mudah, bukan?

Maka benar apa yang disampaikan Rasulullah bahwa setiap umatnya pasti akan masuk, kecuali mereka yang enggan. Maksudnya adalah mereka yang tidak mau mengikuti perintah Allah Ta’ala dan menjauhi larangan-Nya, mereka yang enggan mengikuti ajaran Rasulullah .

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى؟ قَالَ: مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah bersabda, “Semua umatku akan masuk surga kecuali yang enggan. Para Sahabat bertanya, “Wahai Rasûlullâh! Siapakah yang enggan?” Beliau menjawab, “Barangsiapa yang mentaatiku niscaya ia akan masuk surga, dan siapa yang bermaksiat kepadaku maka dia enggan (untuk masuk surga).”

(Hadits ini diriwayatkan oleh al-Imam al-Bukhari dalam shahihnya Kitab al-I’tisham Bil Kitab Wa as-Sunnah, Bab al-Iqtida’ Bi Sunani Rasûlillâh no. 7280, al-Imam Ahmad dalam musnadnya no. 8728, dan al-Imam al-Hakim dalam al- Mustadrak, Kitab al-Iman no. 182. Dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu).

Wallahu a’lam bish shawab.



Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group