ChatGPT Populer di Kalangan Siswa yang Kesulitan Belajar

Temuan ini bertujuan untuk memberi tahu para pendidik, pembuat kebijakan, dan pengembang teknologi tentang peran AI dalam pendidikan dan keseimbangannya dengan integritas akademis.

ChatGPT Populer di Kalangan Siswa yang Kesulitan Belajar

Muslim Obsession - Menurut sebuah studi pada Rabu (28/8/2024) alat Kecerdasan Buatan (AI) Generatif seperti ChatGPT milik Open AI sangat populer di kalangan siswa yang kesulitan memperhatikan.

Peneliti di Swedia meneliti bagaimana remaja berhubungan dengan cara mereka menggunakan dan menganggap chatbot AI generatif sebagai alat yang membantu pekerjaan rumah mereka.

Temuan mereka dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Artificial Intelligence. Ilmuwan dari Universitas Lund melakukan dua penyelidikan.

Yang pertama melibatkan 485 remaja berusia antara 12 dan 16 tahun;sedangkan yang kedua melibatkan 359 siswa berusia 15 hingga 19 tahun.

Menurut survei, siswa yang lebih tua menggunakan chatbot AI dengan rasio sekitar 53 persen sementara anak-anak yang lebih muda menggunakannya dengan rasio sekitar 15 persen.

Alasan yang masuk akal adalah bahwa pelajar tingkat lanjut menerima proyek yang lebih rumit dan, akibatnya, mungkin menggunakan sistem AI lebih sering.

“Siswa yang lebih memperhatikan tantangan menganggap alat ini sangat berguna, terutama untuk menyelesaikan tugas. Hal ini menyoroti peran alat ini sebagai dukungan potensial bagi siswa yang berjuang dengan proses kognitif yang penting untuk keberhasilan akademis,” kata Johan Klarin, seorang psikolog sekolah dan asisten peneliti di Departemen Psikologi di universitas tersebut.

Yang lebih penting, hasil percobaan menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kesulitan lebih besar dengan masalah perhatian menganggap AI generatif jauh lebih membantu untuk tugas kuliah mereka daripada teman sekelas mereka.

Menurut para peneliti, salah satu penjelasannya adalah bahwa siswa ini mengalami peningkatan produktivitas yang lebih tinggi daripada teman sebayanya.

Temuan ini bertujuan untuk memberi tahu para pendidik, pembuat kebijakan, dan pengembang teknologi tentang peran AI dalam pendidikan dan keseimbangannya dengan integritas akademis.

Namun, keterbatasan penelitian ini mencakup data yang dilaporkan sendiri dan generalisasi yang terbatas, yang mendorong perlunya lebih banyak penelitian seperti ini untuk dilakukan sehingga opini yang lebih konkret dapat dibentuk.



Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group