Kiper Timnas Singapura Sumbang Rp120 Juta ke Panti Sosial Muhammadiyah
Hassan Sunny menyumbang S$10.000 atau setara dengan Rp120 juta ke Welfare Home atau Panti Sosial Muhammadiyah Singapura.

Jakarta, Muslim Obsession - Penjaga gawang Timnas Singapura, Hassan Sunny menyumbang S$10.000 atau setara dengan Rp120 juta ke Welfare Home atau Panti Sosial Muhammadiyah di Singapura. Uang yang ia sumbangkan ini adalah hadiah dari fans sepakbola China sebagai ucapan terima kasih karena membuka peluang China untuk tetap berlaga di penyisihan Piala Dunia 2026.
Penjaga gawang klub Lions dianggap pahalwan yang mengantarkan China lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena penampilan gemilangnya menahan gempuran pemain Thailand meski Singapura kalah 1-3 dari Thailand, yang membuat China lolos karena unggul head to head dari Thailand di Grup C.
Penampilan apiknya membuat para fans Tiongkok berdonasi langsung kepadanya lewat pembayaran QR yang disebar lewat grup WhatsApp, sekaligs juga memadati usaha kuliner miliknya di Singapura yaitu Dapur Hassan.
"Saat itu saya kembali ke Singapura setelah pertandingan. Saat sedang duduk bersama keluarga saya menyadari, sebenarnya, ini bukan uang saya. Itu adalah sumbangan yang harusnya saya berikan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya seperti dilansir dari Channel News Asia.
Hassan lantas memberikan dana yang terkumpul ke Panti Sosial Muhammadiyah. Menurut ayah empat orang anak ini, dirinya sangat bersimpati dengan yayasan sosial tersebut.
"Saya bukan berasal dari keluarga kaya, jadi saya memahami tingkat kesulitan yang mereka hadapi. Dan saya merasa punya kewajiban atau tanggung jawab saya untuk memberikan sumbangan tersebut."
Panti Sosial Muhammadiyah di Singapura merupakan tempat penampungan bagi anak berusia 10 hingga 19 tahun. "Rasanya tidak mudah, jika Anda duduk dan mendengarkan keluh kesah dan cerita mereka, terutama jika curhat tak memiliki rumah dan tempat berteduh," tegas Hassan.
Hassan menuturkan, dirinya juga sempat berbincang dengan sejumlah penghuni panti asuhan dan menyampaikan bahwa setiap orang punya cerita masa lalu yang kelam, tapi jangan sampai kita melupakan kewajiban untuk menjadi Muslim yang baik.
Hassan menyerahkan sumbangannya dalam bentuk cek kepada Rahmatunnisa Abdul Majeed, sebagai Kepala Panti Wreda Muhammadiyah.
"Sebenarnya, berita ini sangat mengejutkan bagi kami. Saya pikir ini adalah salah satu contoh yang baik, yang dapat mengubah hidup orang lain," ujar Kepala Panti Sosial, Rahmatunnisa.
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group