9 Fakta Kota Liverpool Sangat Ramah Muslim

9 Fakta Kota Liverpool Sangat Ramah Muslim

Jakarta, Muslim Obsession - Menyebut kata Liverpool, mungkin yang akan langsung teringat oleh kita ialah pesona Mohamed Salah.

Pemain bintang beragama Islam ini memang memiliki kharisma tersendiri. Berkat kecantikannya bermain sepakbola di lapangan, dia berhasil memikat hati jutaan fans.

Namun mari lupakan sejenak soal Mohamed Salah, tahukah bahwa Liverpool sendiri memang terkenal dengan sebutan kota ramah Muslim? Yuk, cek 9 fakta berikut:

Liverpool adalah sebuah kota dan distrik metropolitan di Merseyside, Inggris. Liverpool terletak di sebelah tebing timur Muara Sungai Mersey di bagian barat laut Inggris.

Dalam sejarah sepak bolanya, penggemar asal kota ini terbelah menjadi dua sisi merah dan biru, yakni pendukung Liverpool F.C (dijuluki Kopites) dan Everton F.C (dijuluki Evertonians).

Liverpool termasuk salah satu kota utama di Inggris dan mempunyai jumlah penduduk kelima terbesar dengan populasi sebanyak 441,477 dalam tahun 2002, dan untuk konurbasi Merseyside, populasinya mencapai 1,362,026. Penduduk Liverpool dipanggil Liverpudlians dan dijuluki "Scousers", yang merujuk kepada 'scouse', sebuah masakan yang dikukus. Scouse kini lebih dikaitkan dengan logat orang-orang Liverpool.

1. Liverpudlians dikenal sebagai orang yang paling ramah di dunia. Liverpool bahkan dinobatkan sebagai 'kota paling baik di dunia' setelah survei yang dilakukan oleh Travelodge menemukan bahwa Liverpudlians melakukan lebih banyak tindakan kebaikan setiap hari daripada orang-orang dari bagian negara lain.

2. Orang-orang di Liverpool tidak membaca surat kabar The Sun. Karena surat kabar tersebut kerapkali mengangkat cerita atau berita anti-Muslim.

3. Ketika kelompok sayap kanan yang dikenal rasis mengadakan demonstrasi anti-Muslim di Liverpool, mereka sering diusir oleh penduduk. Karena bagi mereka sikap rasis tidak memiliki tempat di Liverpool.

4. Liverpool selalu menyambut orang lain sebagai kota pelabuhan. Toleransi dan penyambutan terhadap tamu atau pendatang asing selalu menjadi bagian dari budaya Liverpool.

[caption id="attachment_20668" align="alignright" width="207"] Syaikh Abdullah William Henry Quilliam (Foto: Ilm Feed)[/caption]

5. Liverpool adalah tempat komunitas Muslim pertama di negara Inggris.

6. Masjid dan pusat Islam pertama di Inggris didirikan di Liverpool. Masjid ini didirikan pada akhir 1800-an. 

7. Pemimpin Muslim tertinggi yang pernah dimiliki Inggris berasal dari Liverpool.

Dialah Syaikh Abdullah William Henry Quilliam, seorang mualaf kelahiran Liverpool sekaligus pengacara dari zaman Victoria ini diberi gelar "Syaikhul Islam dari Kepulauan Inggris" oleh Sultan Ottoman Abdul Hamid II.

8. Umat Muslim biasanya berkumpul di sebuah pusat dekat Katedral Anglikan di tahun 70-an, atau sebelum adanya masjid terbesar Liverpool (Al-Rahma) di Toxteth pada tahun 70-an.

[caption id="attachment_20669" align="alignleft" width="300"] Food Bank di Liverpool (Foto: Ilm Feed)[/caption]

Syaikh Ali Hizzam biasa mengumpulkan umat Muslim di pusatnya yang berada tepat di sebelah Katedral Anglikan (di mana sekarang menjadi tempat parkir pengunjung).

9. Masjid dan para penggemar sepak bola selalu berkolaborasi untuk membantu para tunawisma.

Saat ini, masjid-masjid di seluruh Merseyside bekerja bersama dengan penggemar Liverpool, Everton dan Tranmere (Fans Supporting Foodbanks) untuk menyediakan makanan bagi para tunawisma dan bagi siapapun yang membutuhkan. 

(Vina - Dikutip dari Ilm Feed)

 

Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group