Menyerobot Batas Tanah Orang


حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي طَلْحَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَمْرِو بْنِ سَهْلٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ زَيْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَنْ ظَلَمَ مِنْ الْأَرْضِ شَيْئًا طُوِّقَهُ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ. (رواه البخارى)
"Siapa yang berbuat curang pada sebidang tanah di muka Bumi ini (memindahkan batas tanah, atau mengambil tanah tanpa hak), maka kelak ia akan dihimpitkan dan dijepitkan pada lehernya tanah dengan tujuh lapis Bumi,” (Hadits Sahih Riwayat Al-Imam Al-Bukhari). BACA JUGA: Memuliakan Ibu dan Ayah, Urutan Kedua Setelah Allah Ta’alaPOINTERS: 1- Sesulit apapun, semiskin apapun, hindarilah kecurangan lahan tanah, agar Allah SWT tidak tambah murka dan menjauh. 2- Sejak 1444 tahun yang lalu, Rasulullah ﷺ telah mengingatkan soal tanah agar jangan main-main, karena Rasulullah ﷺ menyadari bahwa nilai tanah akan tinggi seiring dengan banyaknya jumlah manusia yang membutuhkan tanah, beda dengan umat-umat terdahulu yang jumlahnya belum terlalu banyak. BACA JUGA: Traveling itu Perintah Allah Mari kita berdoa, agar Allah SWT, jika selama ini kita telah terlanjur berbuat dosa, bukanlah karena kita tidak takut pada siksa Allah, bukan pula karena ingkar pada syari'at Allah, tetapi semata karena kebodohan dan kelemahan kita. Maka kuatkanlah kami yaa Allaah agar kami mampu melaksanakan semua perintahMu dan menjauhi semua laranganMu. Ampuni dosa-dosa kami, sekiranya Engkau tidak mengampuni kami, maka kami adalah orang yang paling merugi lagi celaka. Rahmati dan berkati kami yaa Allaah.اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group