Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University) Masjid adalah "Rumah Allah" yang dititipkan untuk kita makmurkan, peduli, urus dan jaga. Berbahagialah mereka yang dalam kesibukan sehari-harinya, tetap tekun peduli pada masjid. Allaah SWT pun akan selalu peduli, menolong, melindungi dan menyayangi mereka. Sebaliknya, jika masjid disalahgunakan, maka akan turun bencana, musibah. Demi menghindari musibah, maka Rasulullaah ﷺ menyuruh MEMBAKAR sebuah masjid di Madinah bernama Masjid Dhiraar, karena Masjid Dhiraar ini dijadikan tempat memecah belah dan sumber fitnah di kalangan umat Islam. (Buka QS. At-Taubah, surah ke-9, ayat 107, halaman 204). BACA JUGA: Ingin Terkabul? Fokuskan Berdoa di Lima Waktu IniTRUE STORY: 1- Allaah SWT akan melindungi dari musibah. Rasulullaah ﷺ bersabda:

عن انس بن مالك رضى الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِنَّ اللهَ تَعَالَى إِذَا أَنْزَلَ عَاهَةً مِنَ السَّمَاءِ عَلَى أَهْلِ الأرْضِ صُرِفَتْ عَنْ عُمَّارِ الْمَسَاجِدِ.  (رواه ابن عساكر)

"Sungguh, jika Allah Ta'aalaa Menurunkan musibah, bencana dan wabah penyakit dari langit kepada penduduk Bumi, maka Allah Menjauhkan bencana itu dari orang-orang yang "memakmurkan Masjid,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Ibnu Asaakir: juz 17 halaman 11 dan Ibnu Adi: juz 3 halaman 232). 2- Masjid adalah RUMAH Allaah, maka Allaah SWT selalu menyayangi dan melindungi orang-orang yang IKHLAS peduli masjid, memelihara masjid. 3- Akan disiapkan istana di surga. Rasulullaah ﷺ bersabda:

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

“Siapa yang membangun Masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allaah bangunkan untuknya istana di Surga,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Ibnu Majah no. 738). BACA JUGA: Bacaan Saat Hadapi Masalah BeratPOINTERS: 1- Sebagai "warning" agar manusia tidak terus bertabah jauh kesesatannya dan tambah menyimpang dari jalan Allah, maka Allah selalu menurunkan peringatan berupa bencana alam dan wabah pandemik agar segera SADAR dan kembali kepada jalan Allah. Allah SWT berfirman:

اولا يرون انهم يفتنون فى كل عام مرة او مرتين ثم لا يتوبون ولا هم يذكرون. (التوبة ٩ الاية ١٢٦)

"Dan tidakkah mereka memperhatikan, bahwa mereka akan diuji, diperingatkan SEKALI atau DUA KALI setiap tahun, namun mereka tidak juga BERTOBAT dan tidak pula mengambil pelajaran?” (QS. At-Taubah, surah ke-9, ayat 126, halaman 207). Jika di suatu daerah, wilayah, pulau, negara atau komunitas, pupulasinya sudah mayoritas, lebih banyak yang melakukan kenakalan, kemaksiatan secara terang-terangan, berjamaah dan tidak merasa malu-malu lagi, Allah SWT akan memberikan "WARNING", peringatan sesuai dengan sekala kemungkarannya sekali atau dua kali setiap tahun, agar mereka segera sadar dan bertaubat. BACA JUGA: Kuncinya Ada di Rukuk dan Sujud Peringatan berupa;bencana, banjir bandang, angin kencang, hujan dahsyat, kebakaran besar, gempa, kemarau panjang dan kelaparan, agar mereka SEGERA menghentikan kemungkaran, kenakalan, kemunafikan atau kejahatan mereka, dan agar segera menyadari bahwa Dunia ini ada yang punya, ada Tuhan Yang mengaturnya, manusia hanya MEMUMPANG di Bumi ini, maka harus tau diri dengan mengikuti aturan Allaah, Sang Yang Empunya. Dan "warning" atau peringatan berupa bencana itu, orang orang BAIKNYA yang ada di tengah tengah mereka, juga ikut terkena dampaknya, karena mereka dianggap tidak mengingatkan dan tidak mengajak ke jalan yang benar. 2- Agar terhindar dari musibah, cobaan dan bencana, maka tekunlah MEMAKMURKAN masjid, rumah Allah, dengan rajin ke masjid, aktif memelihara dan menjaga masjid, rutin menyumbang ke masjid, tekun ikut membangun dan peduli kebersihan masjid, rajin membantu kegiatan masjid. 3- Manusia yang dimurkai Allaah, adalah orang yang menjadikan masjid tempat menebar perpecahan dan menyalah gunakan fungsi nya dari tempat Ibadah amal shalih menjadi tempat mencari popularitas duniawi. BACA JUGA: Tidur Siang Itu Ibadah, Loh… 4- Rasulullaah ﷺ atas perintah wahyu Allaah, membakar sebuah masjid di Madinah bernama Masjid DHIRAAR. Karena masjid ini dijadikan tempat memecah belah dan sumber fitnah di kalangan umat Islam. Mari buka Al-Quran surah At-Taubah, surah ke-9, ayat 107, halaman 204:

وَٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مَسْجِدًا ضِرَارًا وَكُفْرًا وَتَفْرِيقًۢا بَيْنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَإِرْصَادًا لِّمَنْ حَارَبَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ مِن قَبْلُ ۚ وَلَيَحْلِفُنَّ إِنْ أَرَدْنَآ إِلَّا ٱلْحُسْنَىٰ ۖ وَٱللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَٰذِبُونَ. (التوبة ١٠٧)

“Dan di antara orang-orang itu, ada orang-orang yang mendirikan Masjid untuk menimbulkan kemudaratan pada orang-orang Mukmin untuk kekufuran dan untuk memecah belah antara orang-orang Mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allaah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka, bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan". Dan Allah menjadi saksi bahwa sungguh mereka itu adalah pendusta". Mari berdoa, agar Allah SWT senantiasa mengijabah doa-doa kita, dan menganugerahkan kita hati yang cinta masjid. Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group