Hati Tenang karena Yakin


تستريح في الطائرة ولا تعرف قائدها، وتستريح في السفينة ولا تعرف قبطانها، أفلا تستريح في حياتك وأنت تعلم أنّ الله مدّبرها
"Kita bisa tenang dalam pesawat, padahal kita tidak mengenal pilotnya. Kita bisa tenang di dalam kapal yang sedang mengarungi lautan lepas, walaupun kita tidak mengenal nakhodanya. Maka semestinya, kita para penumpang bumi ini akan lebih TENANG dalam mengarungi kehidupan ini jika TAHU persis bahwa YANG Mengatur kehidupan ini dan YANG Mengendalikannya adalah Allah Yang Maha Segalanya". BACA JUGA: Mau Tua Tanpa Pikun? Ini Resepnya!POINTERS: 1- Maka jangan pernah menyerahkan dan mempercayakan urusan kepada orang yang tidak mampu, otak pas-pasan, tidak jujur, pengkhianat dan pembohong;2- Agar hidup ini tenang, damai dan bahagia, mendekatlah pada Tuhan Sang Pencipta, Yang Maha Segalanya, Yang juga Mencitakan para Pilot dan para nakhoda seluruhnya;3- Agar tidak tersesat, teruslah jaga hubungan dengan Allah, jangan sampai lost contact sesaat pun. Jika putus komunikasi, akan hilang arah, tersesat dan bisa jatuh atau tenggelam;4- Demikian pula memilih pemimpin, agar hidup ini damai dan sejahtera, pilihlah orang yang kita yakini baik, jujur, pintar, amanah dan taat menjalankan ajaran agama. Jangan memilih orang yang tidak jujur tidak amanah, jangan serahkan urusan hidup orang banyak ini kepada orang yang tidak taat beragama, apalagi pembohong. BACA JUGA: Bulan Syawal Musim Menikah Karena soal memilih pemimpin, bukan sekadar urusan duniawi, tapi yang lebih dahsyat resikonya adalah pertanggung jawabannya kelak di akhirat, jangan sampai kita dimasukkan ke dalam kelompok orang orang pembohong, zhalim, dan khianat amanah karena kita memilih mereka. 5- Jangan sampai menyesal kelak di akhirat. Allah SWT tegas mengingatkan:قَدْ خَسِرَ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِلِقَآءِ اللّٰهِ ۗ حَتّٰۤى اِذَا جَآءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوْا يٰحَسْرَتَنَا عَلٰى مَافَرَّطْنَا فِيْهَا ۙ وَهُمْ يَحْمِلُوْنَ اَوْزَارَهُمْ عَلٰى ظُهُوْرِهِمْ ۗ اَلَا سَآءَ مَايَزِرُوْنَ
"Sungguh sangat merugilah orang-orang yang mengatakan bohong adanya pertemuan dengan Allah;sehingga apabila Kiamat datang kepada mereka secara tiba-tiba, barulah mereka berkata penuh penyesalan: "Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang Kiamat itu," sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Alangkah buruknya apa yang mereka pikul itu," (QS. Al-An'aam, Surah ke-6, Ayat 31, halaman 132 ). Mari berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemampuan selalu ingat dan beribadah pada Allah SWT. Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group