Muslim Obsession – Kiper Timnas Maroko, Yassine Bounou, memilih untuk merendah usai menjadi pahlawan kemenangan timnya atas Spanyol, Rabu (7/12/2022) dini hari tadi).
Bounou menjadi pahlawan Singa Atlas dengan menggagalkan sepakan dua penendang penalti La Furia Roja.
Pemain berusia 31 tahun mengatakan faktor keberuntungan serta perjuangan rekan-rekannya yang menjadi alasan kemenangan timnya.
“Anda tahu [ketika menghadapi] penalti, ini sedikit intuisi, sedikit keberuntungan. Kami menang, itu yang paling penting. Angkat topi untuk seluruh tim, mereka melakukan pekerjaan dengan baik, luar biasa,” ujar kiper Sevilla dilansir dari laman AFP.
BACA JUGA: Para Pemain Maroko Baca Alfatihah Jelang Adu Penalti Curi Perhatian Publik
Timnas Maroko berhasil menyingkirkan Spanyol setelah berlaga selama 120 menit serta adu penalty untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Singa Atlas sukses menang lewat babak tos-tosan dengan skor 3-0 di Education City Stadium, dimana tak ada satupun bola yang masuk ke jarring gawangnya.
Bahkan, dari tiga sepakan para pemain Spanyol yang gagal, dua di antaranya berhasil “dijinakkan” Bounou dan satu tendangan membentur mistar.
Atas performa cemerlangnya itu, Bounou menyabet man of the match di akhir laga.
Selain memuji penampilan rekan-rekannya, Bounou juga menyanjung dukungan fans Timnas Maroko yang hadir memadati Education City Stadium dengan jumlah yang terlihat jauh melebihi para pendukung Spanyol.
Bounou menuturkan, dengan atmosfer seperti itu, mereka sanggup menciptakan suasana yang mengintimidasi dan memberi semangat timnas Maroko.
Tak lupa, ia juga berterima kasih atas dukungan dari rumah para penggemar yang tidak mempunyai kesempatan terbang ke Qatar.
“Atas nama semua pemain, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar yang telah membantu kami dalam tugas ini. Saya mengucapkan selamat kepada semua pemain dan saya menawarkan hadiah ini kepada semua orang Maroko,” pungkasnya. (Fath)
