Wisata Religi Al-Quran Raksasa di Palembang Resmi Dibuka

697

Palembang, Muslim Obsession – Setelah beberapa bulan tutup karena pandemi corona, wisata religi Al-Quran raksasa di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) telah dibuka kembali. Hal ini menyusul corona di Palembang telah menurun tajam.

Objek wisata religi itu dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru. Tempat wisata ini kata dia, menjadi lokasi pendidikan keagamaan bagi masyarakat. Sehingga keberadaanya sudah banyak ditunggu masyarakat.

“Quran Al Akbar atau lebih dikenal Quran Raksasa sebagai tempat wisata religi bagi masyarakat sehingga perlu dibuka kembali,” kata gubernur usai pembukaan kembali wisata religi Quran Raksasa Gandus Palembang, Sabtu (18/7/2020).

Baca juga: 9 Tips Dapatkan Manfaat Luar Biasa dari Al-Quran

Tak hanya itu, kata dia, objek wisata Al-Quran Raksasa selama ini juga menjadi tempat edukasi pendidikan agama bagi masyarakat sehingga keberadaannya harus terus dikembangkan.

Dengan dibukanya kembali Al-Quran Raksasa, setidaknya bisa memotivasi berbagai pondok pesantren yang ada di provinsi Sumsel.

Baca juga: Mengapa Para Ulama Berbeda Pendapat dalam Memahami Al-Quran?

Menurutnya adanya wisata religi tersebut sangat sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yaitu Satu Desa Satu Rumah Tahfidz.

Sumsel memprogramkan satu desa satu rumah Tahfidz dan itu sudah berjalan sehingga pembukaan wisata religi ini dapat memotivasi pengembangan rumahTahfidz, kata Gubernur Herman Deru.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Indahnya Ukiran Al-Quran di Batu Marmer Masjid Al-Muhtarom

Oleh karena itu pihaknya mendorong pembukaan kembali kunjungan masyarakat di Quran Raksasa sekarang ini.

Namun ia menekankan pembukaan kembali tempat wisata religi tersebut harus tetap mengikuti protokol kesehatan COVID -19.

Baca juga: Jika Al-Quran Adalah Wahyu Allah, Mengapa Masih Ada Hadits Qudsi? Apa Perbedaanya?

“Itu penting karena dalam normal baru sekarang ini protokol kesehatan harus tetap diutamakan,” kata Gubernur Herman Deru. Hal itu, lanjut dia, untuk memutus mata rantai penyebaran Corona yang masih ada.

Pembukaan wisata religi juga, kata dia, ditujukan untuk menggerakkan roda perekonomian selama masa pandemi.

Al-Quran Raksasa dipahat di permukaan kayu Trembesi berukuran panjang 177 sentimeter dengan lebar 140 sentimeter dan ketebalan 2,5 sentimeter. Al Quran Raksasa itu, kata dia, merupakan hasil karya Wong Kito yang tidak hanya menjadi alternatif tujuan wisata warga lokal tetapi juga mancanegara. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here