Jakarta, Muslim Obsession – Indonesia akan mempromosikan berbagai tempat wisata halal di hadapan berbagai negara di KTT Pariwisata Halal Global Arabian Travel Market (ATM) di Dubai, Selasa (24/4/2018).
Bali adalah tujuan paling populer di Indonesia. Namun, Pulau Dewata ini bukanlah salah satu ikon pariwisata paling ramah halal. Dengan demikian, Indonesia menetapkan tiga tempat wisata halal teratas yakni, Sumatera Barat, Jakarta, dan Lombok.
Pada KTT Pariwisata Halal Global Dubai, Riyanto Sofyan, Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Pariwisata Halal bersama Kementerian Pariwisata Indonesia, akan berbagi destinasi wisata Indonesia, berikut keunggulan yang dimiliki.
Setiap negara akan mempromosikan preferensi khusus wisatawan. Misalnya, wisatawan Muslim dari UEA, Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar lebih suka destinasi dengan keindahan alam, dan suka menginap di resor pantai atau gunung.
Mereka menikmati spa serta berbelanja, lebih suka akomodasi bintang empat dan lima, dan menikmati pilihan masakan Timur Tengah yang tersedia. Sedangkan wisatawan dari Dewan Kerja Sama Negara-Negara Arab Teluk (GCC) cenderung bepergian sebagai keluarga besar, dan biasanya memesan dengan agen perjalanan.
Berdasarkan preferensi mereka, maka Sumatera Barat, Jakarta, dan Lombok adalah tujuan utama yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan GCC.
Wilayah Sumatera Barat dikenal karena keindahan alamnya serta masakannya. Dengan hidangan rendang yang dinominasikan sebagai salah satu makanan terbaik di dunia dalam jajak pendapat CNN tahun lalu.
Sedangkan Ibu kota Jakarta terkenal karena tempat belanja dan hiburan. Kepulauan Seribu yang terkenal dengan resor mewah, snorkeling, dan olahraga airnya. Sementara Lombok, dijuluki tanah seribu masjid, adalah rumah bagi gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia.
Lombok juga berhasil memenangkan Destinasi Bulan Madu Halal Terbaik Dunia dan Destinasi Pariwisata Halal Terbaik di Dunia pada tahun 2015.
Riyanto Sofyan juga akan mempromosikan destinasi bagi wisatawan Muslim dari Eropa, termasuk Jerman, Inggris, Prancis, Rusia, dan Turki. Serta destinasi yang cocok untuk wisatawan dari Asia dan Asia Tenggara termasuk Malaysia, Singapura, Cina, Jepang, Korea dan India.
Misalnya, Aceh, yang terkenal dengan olahraga air, termasuk snorkeling dan menyelam. Populer bagi petualangan wisatawan Muslim dari Barat serta Asia Pasifik.
Mereka juga akan menikmati tari Saman, salah satu warisan dan budaya Islam yang masuk dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Tentu ini sangat cocok bagi wisatawan Muslim yang ingin menikmati warisan Islam dan aspek budaya.
“Kami juga akan membahas strategi pemasaran perjalanan Halal di Indonesia. Pemasaran dan promosi kami berfokus pada apa yang ditawarkan destinasi dalam hal atraksi wisata umum, seperti, pemandangan, melihat-lihat, petualangan kuliner, wisata belanja, dan atraksi lainnya. Sambil mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata yang ramah keluarga dengan Halal Certified Food, Prayer Spaces, dan persyaratan Muslim lainnya,” papar Riyanto Sofyan, sebagaimana dilansir situs ETN, Senin (23/4/2018).
Acara yang akan dihelat di Dubai ini, digelar dalam perayaan Arabian Travel Market 2018 (ATM). Merupakan pasar terdepan, perjalanan internasional dan acara pariwisata yang membuka peluang bisnis di Timur Tengah bagi para profesional pariwisata.
Tahun ini ATM merayakan 25 tahun sebagai acara global terkemuka untuk industri perjalanan Timur Tengah. Destinasi pariwisata dari seluruh dunia menampilkan beragam pilihan akomodasi, menarik atraksi wisata, teknologi perjalanan, dan rute penerbangan utama. (Vina)