Waw! Jumlah Pengunjung Cappadocia Pecahkan Rekor

240
Cappadocia (Foto: Istimewa)

Muslim Obsession – Jumlah turis yang ditampung oleh wilayah Cappadocia yang indah di Türkiye pada paruh pertama tahun ini sudah dianggap memecahkan rekor karena wilayah tersebut mengharapkan tahun rekor pada tahun 2023.

Cappadocia, situs warisan dunia UNESCO yang terletak di provinsi tengah Nevşehir, menjadi tujuan populer di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir berkat kerucut vulkaniknya yang khas yang dikenal sebagai cerobong peri.

Ada juga kota bawah tanah atmosfer, perjalanan balon udara panas, rumah yang diukir di bebatuan, dan gereja, kapel, dan tempat berlindung yang digunakan pada tahun-tahun awal iman Kristen.

Jumlah pengunjung museum dan reruntuhan tercatat sebanyak 174.222 pada Januari, 99.389 pada Februari, 168.223 pada Maret, dan 429.142 pada April – total 870.976.

Sementara lebih dari 4,1 juta wisatawan mengunjungi Cappadocia tahun lalu, Museum Terbuka Göreme, Reruntuhan Zelve, dan Kota Bawah Tanah Kaymaklı termasuk tempat yang paling menarik.

Dalam empat bulan pertama tahun ini, 229.337 wisatawan mengunjungi Museum Terbuka Göreme, 211.772 wisatawan mengunjungi Reruntuhan Zelve, dan 114.779 wisatawan mengunjungi Kota Bawah Tanah Kaymaklı.

Menurut data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, jumlah pengunjung pusat wisata di kawasan itu tercatat sebanyak 552.734 orang pada tahun 2022, 271.999 orang pada tahun 2021, 322.894 orang pada tahun 2020, 774.341 orang pada tahun 2019, dan 705.149 orang pada tahun 2018.

“Wilayah kami adalah geografi yang unik. Ini adalah wilayah yang tidak memiliki alternatif di dunia. Ini menjadi pusat daya tarik setiap tahun,” Mehmet Aktürk, walikota distrik Ürgüp, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA), dikutip Senin (29/5/2023).

“Tampaknya jumlah pengunjung tahun ini juga akan melampaui tahun lalu,” tambahnya.

Abdullah Inal, pejabat dari Cappadocia Tourism Region Infrastructure Service Union, mengatakan wisatawan dari China dan Jepang akan mulai berdatangan pada paruh kedua tahun ini.

“Ada perkembangan bagus di pasar Korea Selatan, jika kita melihat angkanya, kita dapat mengatakan bahwa ada peningkatan yang serius. Namun, Brasil, Kolombia, dan Meksiko tidak tergantikan bagi kami. Mereka datang ke wilayah kami selama 12 bulan, dan mereka membuat kita tetap hidup, tetapi tidak banyak perubahan jumlahnya. China dan Jepang akan mempengaruhi kita dengan sangat positif,” pungkasnya.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here