Waspadai 4 Kebiasaan Buruk yang Akibatkan Sakit Jantung

1260

Muslim Obsession – Bersama kanker, penyakit jantung masih bertengger di posisi teratas penyebab kematian di Indonesia. Bahkan pada 2040, penyakit jantung diprediksi menempati posisi puncak karena semakin banyak pengidapnya.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), setidaknya, 15 dari 1.000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung. Penyakit ini terdapat dikenali dari gejala nyeri pada dada yang menjalar ke lengan kiri saat beraktivitas.

Bagi yang terkena penyakit jantung, tanpa disadari, ada berbagai kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan serangan jantung. Bahkan, ini sering kali tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang.

Berbagai penyebab serangan jantung tersebut diibaratkan sebagai pemicu bom waktu yang sewaktu-waktu dapat meledak kapan dan di mana saja. Oleh karena itu, jangan biarkan kesehatan jantung dipertaruhkan.

Melansir situs Web MD dan Everyday Health, ada beberapa kebiasaan buruk penyebab serangan jantung yang wajib diubah dan diwaspadai.

1. Sering begadang

Sebaiknya ubah kebiasaan dengan tertib tidur dalam waktu yang cukup sebab kurang istirahat dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Dalam sebuah penelitian, para peneliti juga menemukan bahwa orang yang biasanya tidur kurang dari 6 jam selama dua hari lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan yang tidur hingga 8 jam.

2. Menggunakan pakaian terbuka saat udara dingin

Naik motor di malam hari tanpa jaket atau berlibur di Puncak dengan kaus bisa meningkatkan risiko serangan jantung sebab pakaian terbuka saat udara dingin bisa mengejutkan sistem di dalam tubuh. Akibatnya, arteri akan menyempit dan membuat darah lebih sulit mencapai jantung. Padahal, tubuh membutuhkan kehangatan untuk tetap bekerja sempurna.

3. Tidak pakai masker saat berkendara

Serangan jantung lebih sering terjadi ketika tingkat polusi udara tinggi. Orang yang menghirup udara kotor secara teratur lebih cenderung mengalami penyumbatan arteri sehingga terserang penyakit jantung. Untuk mencegah hal ini, sangat disarankan agar selalu memakai masker saat berkendara atau berada di luar ruangan.

4. Makan tanpa dikontrol

Saat hari raya atau acara besar lain, makanan yang beraneka ragam dan lezat pasti tersaji. Namun, ini adalah tantangan untuk mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi. Sangat diimbau untuk menghindari makanan berlemak dan santan. Karena keduanya bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang pada akhirnya memicu serangan jantung. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here