Muslim Obsession – Serangan jantung tak hanya menyerang orang berusia lanjut atau mereka yang ‘kurang bergerak’ atau jarang berolahraga. Nyatanya, serangan jantung juga bisa setiap saat menyerang anak muda dan mereka yang gemar berolahraga.
Kurang berolahraga memang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 50 persen. Namun, olahraga terkadang juga bisa meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada mereka yang memiliki penyakit jantung dan tidak memantau aktivitasnya dengan benar.
Oleh karenanya kita menemukan adanya orang meninggal disebabkan terkena serangan jantung saat olahraga.
Menukil Halodoc, berdasarkan pernyataan dokter ahli jantung, Dr. Paul Chiam dari RS Mount Elizabeth Singapura, penyebab serangan jantung saat olahraga paling banyak berasal dari gangguan irama jantung atau aritmia.
BACA JUGA: 11 Manfaat Berenang untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan BB
Serangan jantung saat olahraga karena gangguan irama jantung lebih rentan dialami pria dibandingkan wanita.
Kenali Tanda Serangan Jantung saat Olahraga
Tidak ada larangan bagi orang dengan penyakit jantung untuk berolahraga. Sebaliknya, lakukan olahraga dengan cara yang aman karena tidak semua jenis olahraga cocok untuk pengidap penyakit jantung.
Mulailah olahraga dengan lambat untuk mencegah efek samping. Tanda serangan jantung saat olahraga terkadang berbeda dengan gejala serangan jantung saat sedang tidak berolahraga.
BACA JUGA: Catat! Ini Waktu Terbaik Olahraga untuk Cegah Kanker
Berikut ini beberapa gejala serangan jantung saat olahraga yang perlu diwaspadai:
Dada Terasa Tidak Nyaman
Banyak orang yang menghubungkan nyeri dada yang tiba-tiba dan intens dengan serangan jantung. Beberapa serangan jantung mungkin diawali dengan tanda ini. Tapi banyak juga yang diawali dengan perasaan tidak nyaman yang terasa ringan, tekanan tidak nyaman, dada seperti diremas, atau rasa penuh di tengah dada.
Rasa sakit bisa terasa ringan dan mungkin datang dan pergi, sehingga sulit untuk menjelaskan masalahnya. Jika mengalami tanda seperti ini, sebaiknya hentikan aktivitas olahraga dan cari bantuan medis jika gejala berlangsung lebih dari beberapa menit.
Sesak Napas
Perasaan sesak napas yang tidak biasa dengan ketidaknyamanan dada selama olahraga seringkali menjadi permulaan serangan jantung. Gejala ini bisa terjadi sebelum rasa tidak nyaman di dada atau bahkan mungkin terjadi tanpa rasa tidak nyaman di dada.
BACA JUGA: Manfaat Tersenyum Bisa Kurangi Stres dan Baik untuk Jantung
Pusing
Meskipun olahraga membuat tubuh lelah, terutama jika kamu tidak terbiasa, namun perasaan pusing saat olahraga adalah tanda yang tidak wajar. Perhatikan gejala ini dengan serius dan segera berhenti berolahraga.
Kelainan Irama Jantung
Sensasi detak jantung yang berdetak cepat atau berdebar bisa mengindikasikan masalah yang berhubungan dengan jantung. Segera cari bantuan medis jika kamu merasakan ritme jantung yang tidak biasa selama olahraga.
Ketidaknyamanan di Area Tubuh Lainnya
Masalah jantung bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di area selain dada. Gejalanya bisa berupa tidak enak badan, nyeri, atau tekanan di lengan, punggung, leher, rahang, atau perut. Kamu mungkin juga mengalami tidak enak badan yang menyebar dari satu bagian tubuh ke bagian lain, seperti dari dada, rahang, atau leher ke bahu, lengan, atau punggung.
BACA JUGA: Risiko Depresi Dapat Diprediksi dari Detak Jantung
Keringat yang Tidak Biasa
Meskipun berkeringat saat berolahraga adalah hal yang normal, namun mual dan berkeringat dingin adalah tanda dari kemungkinan masalah jantung. Orang yang pernah mengalami serangan jantung umumnya melaporkan ada firasat sebelum serangan terjadi.
Itulah tanda serangan jantung saat berolahraga yang bisa terjadi. Jika mengalami tanda-tanda di atas, penting untuk segera menghentikan aktivitas olahraga. Setelah itu segera cari pertolongan medis terdekat.
Jika memiliki penyakit jantung, biasakan untuk mendapatkan kontrol kesehatan dari dokter. Diskusikan tentang olahraga yang baik dan tepat untuk penyakit jantung yang kamu miliki.
