Muslim Obsession — Meskipun flu merupakan hal biasa dan musiman, namun hal itu tidak bisa disepelekan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi mengindikasikan bahwa individu dapat terinfeksi flu musiman dan Covid-19 secara bersamaan.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr Muhammad Al-Abdel Ali menekankan pada konferensi pers pada hari Ahad (20/2/2022) bahwa belum ada jejak yang jelas dari infeksi kedua virus tersebut.
Dia menunjukkan bahwa Arab Saudi mengikuti perkembangan positif untuk menghadapi pandemi, terutama bahwa kurva kasus menunjukkan penurunan yang khas, dan kasus diperkirakan akan terus menurun lebih lanjut.
Dia mencatat, kasus kritis yang banyak terjadi adalah mereka yang tidak mendapatkan vaksinasi atau tidak menyelesaikan imunisasi.
“Jumlah dosis yang diberikan di Kerajaan melebihi 60 juta, jumlah orang yang divaksinasi dengan dua dosis melebihi 24 juta, dan mereka yang menerima dosis booster lebih dari 10 juta,” katanya, dilansir Saudi Gazette.
Mengenai rentang waktu dosis booster, Dr. Al-Abdel Ali mengatakan, belum ada penelitian untuk menentukan rentang waktu dosis booster.
Dia menekankan bahwa dosis booster diperkenalkan berdasarkan studi global dan lokal dari para ahli dan spesialis, dan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan tingkat perlindungan terhadap penyakit parah.