Wapres: Muslim Indonesia Beruntung Bisa Rayakan Halal Bihalal

1111
Wapres dan SAS
Wapres Jusuf Kalla bersama Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (Foto: Romadanyl/Kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menghadiri Halal Bi Halal 1439 H/2018 yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Acara yang digelar di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa malam (3/7/2018) ini sekaligus dalam rangka tasyukuran ulang tahun Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj ke-65.

Setelah mengucapkan selamat milad kepada KH Said Aqil, Wapres Jusuf Kalla mengungkapkan harapannya agar perayaan Idul Fitri tahun depan lebih ramai. Ia juga mengajak segenap umat muslim di tanah air untuk selalu bersyukur karena dapat merayakan Idul Fitri dan Halal Bihalal.

“Di sejumlah negara lain, seperti di Suriah, Afganistan, Irak, Nigeria dan negara lainnya tidak bisa merayakan Idul Fitri layaknya di Indonesia,” kata Jusuf kalla seperti dilansir Kemenag.

Sementara itu Ketua PBNU KH Said Aqil Sirodj dalam sambutannya mengatakan, Indonesia jauh berbeda dengan Timur Tengah. Indonesia juga lebih bermartabat dan berbudaya dari pada negara di Eropa.

“Budaya Indonesia lebih mulia dari pada budaya di Arab dan Eropa. Di sana tidak ada budaya silaturahim seperti di Indonesia. Nah yang kali pertama mempopulerkan istilah dan budaya Halal Bihalal di Indonesia ya NU termasuk MTQ,” kata Said Aqil diikuti aplaus ratusan undangan yang hadir.

Dalam Halal Bi Halal dan Tasyakuran tersebut KH Said Aqil Sirodj meminta kepada para undangan untuk mendoakannya agar husnul khatimah. Usai sambutan, KH Said Aqil memotong tumpeng dan menyerahkannya kepada Wapres Jusuf Kalla.

Sejumlah tokoh hadir pada acara itu, seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja antara lain Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi, Menteri Sosial Idrus Marham dan Menkominfo Rudiantara.

Hadir juga Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketua MUI KH Ma’ruf Amin dan tokoh-tokoh lintas agama, duta besar negara sahabat, pimpinan ormas Islam, ketua partai politik, mitra PBNU dan sejumlah tokoh nasional lainnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here