Muslim Obsession – Malaikat merupakan makhluk yang mulia karena ketaatannya kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Mereka tak pernah bermaksiat atau berbuat dosa, sehingga posisi malaikat di sisi Allah sangat terpuji.
Karena mulia dan posisinya yang sangat terpuji, doa para malaikat memiliki potensi sangat besar untuk dikabulkan Allah. Sehingga jadi sebuah kebahagiaan dan keuntungan jika seorang manusia didoakan oleh para malaikat.
Apakah bisa? Bagaimana caranya?
Bisa. Salah satu cara yang paling mudah adalah mendoakan saudaranya yang muslim tanpa diketahui oleh yang didoakan.
Seorang muslim yang mendoakan saudara muslim dari kejauhan tanpa diketahui olehnya, maka malaikat akan mendoakan hal yang sama bagi orang tersebut. Malaikat akan mengucapkan “aamiin” terhadap doanya tersebut.
Dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Tidaklah seorang muslim mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, melainkan malaikat akan mendoakannya pula, ‘Dan bagimu kebaikan yang sama’,” (HR. Muslim, no. 2732).
Hadits lainnya, dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيْهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِيْنَ، وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim untuk saudaranya sesama muslim dari kejauhan tanpa diketahui olehnya, akan dikabulkan. Di atas kepalanya ada malaikat yang telah diutus, dan setiap kali ia berdoa untuk kebaikan, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan ‘Aamiin, dan kamu juga akan mendapatkan (kebaikan) seperti itu’,” (HR Muslim, no. 2733).
Imam An-Nawawi rahimahullah dalam Syarah Riyadush Shalihin menjelaskan bahwa hadits tersebut memberi informasi tentang perhatian Islam dalam memperteguh ukhuwah (persaudaraan) di antara sesama muslim.
Hadits tersebut menganjurkan kepada kaum muslimin agar memperteguh doa tanpa sepengetahuan orang yang didoakan karena hal tersebut lebih ikhlas dan dihayati oleh hati.
Doa tanpa sepengetahuan orang yang didoakan Mustajab dan tidak ditolak, sehingga disunnahkan bagi setiap muslim untuk mendoakan dirinya dan saudaranya sesama muslim dengan doa kebaikan dunia dan akhirat (bukan doa keburukan).
Di samping itu, hadits tersebut memberi informasi tentang tugas sebagian Malaikat, bahwa ada Malaikat yang ditugaskan untuk mengucapkan “aamiin” terhadap doa seorang muslim bagi saudaranya sesama muslim. Malaikat tidak akan mengucapkan “aamiin” kecuali terhadap doa kebaikan.
“Seorang muslim adalah Saudara bagi muslim lainnya. Dia menjaga kehormatannya ketika berada dalam kejauhan, membelanya dengan kebenaran ketika bersama, tidak membiarkannya begitu saja, dan tidak mengecewakannya. Islam menganjurkan umatnya untuk berdoa memohonkan hidayah dan petunjuk bagi sebagian yang lainnya. Islam juga menganjurkan umatnya untuk mendoakan Saudaranya dari kejauhan agar mendapatkan ampunan dari Rabb-nya. Dengannya, maka hati dan lisan seorang muslim selalu disibukkan dengan kebaikan untuk Saudaranya. Apabila lisan dan anggota tubuh yang lainnya tidak disibukkan dengan berbuat kebaikan, niscaya ia akan mudah terjerembab ke dalam perangkap ghibah dan namimah,” terang Imam Nawawi.
Wallahu A’lam bis Shawab. (Fath)
