Kilis, Muslim Obsession – Ratusan anak-anak terlihat gembira setelah mendapat hadiah sepeda.
Bukan cuma-cuma, ratusan sepeda itu dibagikan oleh Hasan Kara, Wali Kota Kilis di Selatan Turki untuk anak-anak yang berhenti dari kebiasaan merokok.
Hasan membagikan langsung 500 sepeda tersebut kepada anak-anak dalam sebuah upacara di stadion kota, Selasa (25/12/2018).
Anak-anak yang ditemani orangtua mereka, sebelumnya sudah menandatangani perjanjian tertulis untuk berhenti merokok.
Hasan mengaku telah membagikan total 9.500 sepeda dan berencana akan menambah 5.500 sepeda.
“Selain meyakinkan ayah, ibu atau kakek-nenek mereka, anak-anak harus memiliki nilai bagus di sekolah,” kata Kara, seperti dilansir Daily Sabah, Rabu (26/12/2018).
Sebagai informasi, merokok telah menjadi salah satu kebiasaan yang paling banyak dikaitkan dengan orang Turki selama beberapa dekade, bahkan hal ini sampai menciptakan sebuah ekspresi: “Merokok seperti orang Turki.”
Karenanya, dalam misi melawan rokok, Turki melarang merokok di semua ruang tertutup, termasuk restoran, bar, kafe, dan perusahaan serupa di tahun 2009.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, sekaligus pencetus anti rokok, tidak jarang dikritik atas larangan-larangan yang secara signifikan membatasi ruang bagi perokok.
Musim panas lalu, pemerintah memperkenalkan rencana aksi 2018-2023 untuk pengendalian tembakau di tempat kerja.
Mereka juga akan menaikkan usia minimum kelayakan untuk membeli rokok dan produk tembakau lainnya dari usia 18 menjadi 21 tahun.
Turki juga akan memanfaatkan peran aktor dan aktris termasuk aktivis media sosial untuk menyebarkan kampanye anti-merokok.
Pesan untuk berhenti merokok juga akan ditempatkan di berbagai iklan di situs web. Jutaan warga juga akan dikirimi SMS tentang bahaya merokok dan perokok pasif. (Vina)
