Virus Corona Bisa Dicegah dengan Konsumsi Makanan Halal

1500

Apabila hendak menyembelih seekor ayam, sapi atau kerbau, maka sembelihlah diantara pangkal dagu dan pangkal leher atau bagian tengah. Kenapa di tengah? Karena tiga urat yang letaknya berdekatan, yaitu mareh, khalkum dan dua pembuluh darah di bagian kiri dan kanan.

Pada saat disembelih sesuai syariat secara melingkar, maka kenalah ketiga urat tersebut dan sembelihan dikatakan sempurna.

Apa makna sempurna? Penyembelihan keluar darah 80 persen dari darah hewan, jika tidak keluar darah maka sembelihan tidak sesuai syariat islam.

Pertanyaan hari ini, apakah proses penyembelihan hewan sudah sesuai dengan syariah. Ini adalah salah satu persoalan bagi umat Islam saat ini dalam memenuhi makanan yang baik lagi halal.

Jika seekor ayam disembelih secara sempurna, maka kurang dari 5 menit sudah mati. Kecuali bebek agak lama, karena ada perlakuan khusus. Begitu juga dengan kerbau dan sapi, kalau sesuai syariah, maka akan mati kurang dari 40 menit.

Kalau waktunya lebih dari itu, maka dikhawatirkan ada urat yang tidak terputus. Ketika ada salah satu satu yang tidak terputus, maka hewan tersebut menjadi bangkai dan haram dimakan.

“Ayam, kambing, sapi kerbau. Itu semua adalah hewan halal, ketika salah dalam penyembelihan maka akan menjadi bangkai. Ini masalah bagi semua dalam memperlakukan bagaimana makanan yang baik dan halal,” ungkapnya.

Kemudian, sejauh mana halal penting bagi manusia? Di dalam sebuah penelitian, termasuk yang pernah ia dilakukan, ketika suatu makanan masuk ke dalam tubuh, maka makanan akan diserap oleh tiga sistem penting dalam tubuh manusia.

Pertama, akan diserap oleh ruh, yaitu ghaib, kita tidak bisa menjangkau bagaimana ruh mengambil makanan. Tapi jika ditinjau dari ilmu psikologi, ketika konsumsi makanan maka akan diserap ke dalam jasad.

Dalam tubuh akan diperebutkan oleh tiga sistem lainnya, pertama bulu bulu, kedua sistem darah dan selanjutnya akan diserap oleh tulang sulbi laki-laki dan sel telur bagi wanita.

Di sinilah pentingnya makanan halal yang harus dikonsumsi seorang manusia, karena akan menjadi sperma. Selain itu, makanan yang dikonsumsi jangan mengandung zat kimia, seperti formalin dan borak serta zat berbahaya lainnya.

“Putusan MPU, formalin harus nol persen dalam produk makanan, jika ada maka makanan itu bernajis. Ketika dikonsumsi maka akan berbahaya bagi tubuh,” terangnya.

Lebih lanjut, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang baik dan halal. Kalau makanan kemasan, pastikan ada logo halal. [*]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here