Viral! Aa Gym Ungkap Virus Covid-19 akan Mati Pada Frekuensi Tertentu

1447
Aa Gym memberikan nasihat dari rumah sakit. (Twitter)

Muslim Obsession – Pengasuh Ponpes Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengungkap fakta lain tentang Covid-19.

Menurutnya, virus Corona yang ada di dalam tubuh manusia akan mati pada frekuensi tertentu. Aa Gym menegaskan, Covid-19 memiliki frekuensi getaran 5.5 hz dan akan mati di atas frekuensi 25 hz.

“Aa dapat artikel ini. Mudah mudahan manfaat. Wallohu a’lam! tapi Aa melihat videonya agar getarkan frekensi tubuh anda lebih tinggi dari pada frekuensi virus Covid-19 yang hanya berfrekuensi 5.5 hz. Insyaaloh dengan izin Alloh kita dapat kesembuhan,” ujar Aa Gym dalam video yang diunggah di akun twitternya, Ahad (3/1/2021).

Aa Gym yang sudah lima hari berada di RSPAD Jakarta untuk mendapat perawatan karena terpapar Covid-19 mengaku sudah mengalami perkembangan signifikan.

“Aa tidak banyak bermedsos, tapi banyak masyarakat yang ingin mengetahui keadaan Aa makanya Aa kabarkan disini,” ujar Aa Gym saat memberikan nasihatnya.

Aa Gym menceritakan, ada dokter yang datang dan menyarankan kepadanya untuk menyaringkan suara saat membaca Al-Quran. Saat ditanya, dokter tersebut mengatakan bahwa virus Corona akan mati pada frekuensi tertentu.

“Setelah Aa baca di artikel yang berjudul Power versus Force, dibuat David R Hawkins ternyata virus akan mati pada frekuensi tertentu,” ujar Aa Gym.

Dalam buku tersebut virus Covid-19 memiliki frekuensi getaran 5.5 hz dan virus Covid-19 akan mati di atas 25 hz. Dengan getaran tinggi dan positif di tubuh manusia, maka infeksi dan iritasi ringan akan hilang sendiri. Namun kalau frekuensi rendah justru sebaliknya akan semakin sakit.

Aa Gym juga menyebut beberapa sikap yang mengandung frekuensi rendah, yaitu: ketakutan, fobia, curiga, su-uzhan, cemas, stress, ketegangan, cemburu, kemarahan, benci, keserakahan, rasa sakit hati, sombong, ujub, riya, dan penyakit hati lainnya.

“Memang dari sisi ilmiahnya seperti itu, tapi Aa tidak tahu bahwa sifat-sifat tadi mengandung frekuensi rendah. Itu ahlinya yang harus menerangkan. Tapi Aa memandang dari sisi rukiyah memang sifat negatif tadi jelas akan membuat tubuh kita semakin sakit,” ujarnya.

Dalam buku tersebut, jelas Aa Gym dijelaskan bahwa frekuensi bumi adalah 27,4 hz dan ada beberapa tempat yang getaran frekuensinya rendah, yakni rumah sakit, penjara, pusat bantuan, ruang bawah tanah, dan lainnya.

Namun ada juga orang-orang yang dinyatakan memiliki frekuensi lebih tinggi, yaitu orang dermawan 95 hz, orang yang selalu bersyukur dan sabar 150 hz, orang yang memiliki cinta dan kasih-sayang 150 hz, serta ikhlas 205 hz.

Adapun frekuensi tertinggi bisa ditemukan pada orang yang khusyuk dalam berdoa. Frekuensi orang seperti ini mencapai 350 hz.

“Ini menambah saja, bahwa frekuensi terhebat ada pada dzikrullah. Jadi rekan-rekan sekalian, teruslah berdzikir sebanyak-banyaknya. Jahr-kan saja (dzikirnya) kalau tidak mengganggu orang. Ayo, nikmati terus. Rasakan ketenangan. Mikir apapun bawa ke dzikir. Frekuensi terbaik itu adalah ‘alaa bidzikrillah tathmainnul qulub,” nasihat Aa Gym. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here